tag:blogger.com,1999:blog-54057151729460395422024-03-12T16:20:41.894-07:00MARKASBESAR - Berita Hankam Terbaru | Info Alutsista | Berita Militer Indonesiasadasdsahttp://www.blogger.com/profile/06463785486188794767noreply@blogger.comBlogger645125tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-10253343148295565852015-11-24T22:35:00.000-08:002015-11-24T22:35:00.040-08:00Menkopolhukam Luhut Larang TNI Latihan di Daerah Konflik Laut Cina Selatan <div style="text-align: justify;">
<img alt="Cina melakukan reklamasi di pulau karang Fiery Cross di Laut Cina Selatan. (BBC)" src="http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/885357/big/084657200_1432602085-china2.jpg" />Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar TNI tidak menggelar latihan di sekitar perairan Pulau Natuna. Hal itu terkait dengan memanasnya konflik Tiongkok dengan sejumlah negara di Laut China Selatan lantaran sikap Indonesia dalam konflik itu tidak memihak ke manapun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Sikap kita jelas, tidak berpihak ke mana-mana. Jangan gelar latihan di situ," kata Luhut di Ecovention Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/11/2015).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Luhut menegaskan, dari awal sikap Indonesia tidak berpihak ke negara manapun yang berkonflik di Laut China Selatan. Menurut dia, ketimbang harus angkat senjata, akan lebih baik konflik di sana diselesaikan dengan cara-cara diplomasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Sengketa Laut China Selatan ini berbahaya, trapesium Pulau Natuna. Kita tidak menggelar kekuatan di sana. Dialog solusi yang bagus, ke depan langkah-langkah yang elok," kata Luhut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Ade Supandi mengatakan, pihaknya mengirimkan 7 kapal KRI ke wilayah perairan Natuna guna menjalani patroli laut. Menurut Ade, pengerahan 7 kapal KRI tak terkait konflik Laut China Selatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ade menjelaskan, patroli itu merupakan operasi rutin yang dilakukan TNI. Patroli itu lebih kepada pengamanan perbatasan laut dan penegakan hukum dari tindak kejahatan di laut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kita kan dalam 365 hari kegiatan patroli. Itu pengamanan perbatasan, ZTE. Dan juga kegiatan patroli yang berkenaan dengan keadilan di laut, baik di Laut Natuna, Sulawesi, maupun Samudera Hindia. Termasuk yang sudah tergelar berkaitan dengan kerjasama bersama tetangga, patroli koordinasi," kata Ade Supandi di Mabes Angkatan Laut, Cilangkap, Jakarta, Jumat 6 November 2015 kemarin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai informasi, situasi di Laut China Selatan belakangan semakin panas. Ketegangan di Laut China Selatan memanas seiring kapal perang Amerika Serikat yang melakukan patroli di Laut China Selatan. Di satu sisi Tiongkok mamasukkan sebagian wilayah Natuna ke dalam peta wilayahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski belum berpengaruh terhadap hubungan Jakarta-Beijing, namun sikap keras diperlihatkan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang menolak ajakan Menteri Pertahanan Tiongkok Chang Wanquan untuk menggelar latihan bersama di Laut China Selatan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gatot beralasan, semua negara harus menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas militer di kawasan perairan Natuna, meski itu hanya dalam skala latihan.</div>
sadasdsahttp://www.blogger.com/profile/06463785486188794767noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-91195542006963536752013-03-26T15:19:00.000-07:002013-03-26T15:19:05.211-07:00Indonesia Pamerkan CN295 di Langkawi<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDuzAUeESqjJ2r7A0GBcgdII6DOmHXdkn91fO-JvEOJgrM3-4T0HgpvFcthz945BrMRPxlZo7DxovKeQ6pTGfGCY-XeXgcU1Q3Q93uJH_k_oH2FHt1VVIoN5pc_osqS8ppkhKT3Ujto40W/s1600/210313_MEnhan_terima_Ceo_Airbus_military.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDuzAUeESqjJ2r7A0GBcgdII6DOmHXdkn91fO-JvEOJgrM3-4T0HgpvFcthz945BrMRPxlZo7DxovKeQ6pTGfGCY-XeXgcU1Q3Q93uJH_k_oH2FHt1VVIoN5pc_osqS8ppkhKT3Ujto40W/s320/210313_MEnhan_terima_Ceo_Airbus_military.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro didampingi Dirut PT. Dirgantara Indonesia Budi Santoso dan pejabat di lingkungan Kemhan, Jumat (22/3) menerima kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Airbus Military, Domingo Urena Raso di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut membahas peningkatan program kerjasama bidang kedirgantaraan antara Airbus Military dengan PT. Dirgantara Indonesia. (Foto: DMC)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
22 Maret 2013, Jakarta: Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan, Indonesia akan mengirim dua tim untuk ikut berpartisipasi dalam Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2013. Pertama, Jupiter Aerobatic Team dari Skuadron Pendidikan 102 Lanud Adi Sutjipto TNI Angkatan Udara. "Kedua, dari segi komersial, kami kirim perwakilan PT Dirgantara Indonesia dengan satu unit pesawat CN295," kata Purnomo saat ditemui di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat, 22 Maret 2013.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pesawat terbaru produksi Tanah Air ini sudah berangkat ke Lengkawi, Malaysia, pagi tadi. Pesawat militer angkut kelas medium itu mengambil rute Jakarta-Medan-Lengkawi. Di Medan, pesawat akan mengisi bahan bakar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Purnomo menyebutkan, sampai saat ini ada dua negara tetangga yang tertarik membeli CN295, yakni Thailand dan Filipina. "Kami harap, dalam pameran di Lengkawi akan menarik banyak perhatian internasional," harap Purnomo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Direktur Niaga PT DI, Budiman Saleh, mengatakan, selain menawarkan CN295 di LIMA 2013, mereka juga akan menawarkan pesawat produksi lain, yakni CN212 dan CN235. Namun PT DI hanya membawa satu unit pesawat sebagai contoh, yakni CN295.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ada beberapa negara yang tertarik, seperti Filipina yang tertarik pada CN212, CN235, dan CN295. Ada Malaysia yag tertarik CN295, Korea Selatan juga tertarik CN212 dan CN 235," kata Budiman di tempat yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pesawat CN295, dia melanjutkan, saat ini merupakan pesawat militer angkut tercanggih di kelasnya. Keunggulannya, pesawat ini hanya butuh landasan pacu yang pendek untuk terbang dan mendarat. "Juga bisa take off dan landing di medan darurat. Selain itu, sistem navigasi dan avionik baru," kata Budiman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menteri Purnomo Yusgiantoro pun mengaku bangga dengan produksi anak bangsa yang satu ini. Menurut dia, industri dirgantara dan pertahanan Indonesia mengalami perkembangan. "Negara yang kuat adalah negara yang punya industri pertahanan kuat," kata Purnomo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: TEMPO</div>
sadasdsahttp://www.blogger.com/profile/06463785486188794767noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-10966191970244816402013-03-26T15:16:00.000-07:002013-03-26T15:16:16.661-07:00Indonesia Ekspor Kepala Roket Latih ke Chile<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbyyUzPqMzwgdt2ccxfcm5KpwaclEvZoFt6vNpZ34ossIz-RVvbQseGZDnSbmIpngJNiWDlfv4QehFqAovaB74O3sSS8ZRE_GGgV9R-UibG4Hf8zf5OuVtYNuD3BSmZLplF9B0arQHLShD/s1600/warhead11.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbyyUzPqMzwgdt2ccxfcm5KpwaclEvZoFt6vNpZ34ossIz-RVvbQseGZDnSbmIpngJNiWDlfv4QehFqAovaB74O3sSS8ZRE_GGgV9R-UibG4Hf8zf5OuVtYNuD3BSmZLplF9B0arQHLShD/s320/warhead11.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
24 Maret 2013, Jakarta: CV Sari Bahari Malang mengekspor kepala roket latih (smoke warhead) kaliber 70 milimeter ke Republik Chile. Sebanyak 260 buah kepala roket akan digunakan untuk latihan perang bagi tentara di Chile.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ekspor perdana, jika cocok mereka akan pesan lebih banyak," kata Direktur CV Sari Bahari, Ricky Hendri Egam, di Malang, Jawa Timur, Sabtu, 23 Maret 2013. Roket dikirim Senin 25 Maret. Roket latih ini mengeluarkan asap saat ditembakkan. Sekitar 70 persen komponen produksi dalam negeri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Chile, katanya, tertarik setelah melihat pameran Indodefence Expo, November 2012, di Jakarta. CV Sari Bahari mengirimkan contoh dan spesifikasi yang diinginkan negara di benua Amerika ini. "Harga dan akurasi tembakan bisa bersaing dengan produk negara lain," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan, lima negara lain juga tengah menjajaki pembelian roket yang sama. Roket dengan jelajah 8 kilometer ini juga digunakan TNI Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Angkatan Darat. Sejak 2000, TNI melalui Kementerian Pertahanan memesan sekitar 3 ribu buah. Roket ini bisa diluncurkan dengan pesawat, di atas kapal maupun di daratan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sari Bahari juga memproduksi roket jenis Fin Folding Aerial Rocket (FFAR) dengan hulu ledak sesuai standar Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). FFAR diproduksi bekerja sama dengan PT Dahana, sebuah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang bahan peledak. "Di sini produksi selongsong, pengisian bahan peledak oleh PT Dahana di Subang, Jawa Barat," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
FFAR juga dipasang di pesawat Super Tucano, serta kaliber 80 mm untuk pesawat Sukhoi. Riset roket dimulai 2005 bekerja sama dengan Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AU. Pada 30 Desember 2005, CV Sari Bahari mengantongi sertifikat kelaikan dari Direktorat Jenderal Sarana Pertahanan Markas Besar TNI AU.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, CV Sari Bahari juga memproduksi bom P25, baik latih maupun berhulu ledak. Bom ini biasa diangkut pesawat standar NATO seperti F-15, F-5 dan Hawk. Bom ini diproduksi sejak dua tahun lalu. Juga diproduksi bom P100, yang terpasang di pesawat Sukhoi. Saat ini, perusahaan itu mengembangkan prototipe bom yang lebih besar yakni P250 dan P500. "Mimpinya kita akan produksi smart bom," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bengkel di Jalan Muharto 125 Malang ini mempekerjakan 80 orang. CV Sari Bahari berdiri 1993 yang awalnya memasok suku cadang dan mesin ke sejumlah industri strategis, salah satunya PT Pindad. Sejak 2000, mereka memproduksi roket dan bom.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: <a href="http://tempo.co/">TEMPO</a></div>
sadasdsahttp://www.blogger.com/profile/06463785486188794767noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-47901302780189664592013-03-23T20:50:00.001-07:002013-03-23T20:50:56.513-07:00Airbus Gandeng PT.DI Produksi A320 Lion Air<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzQowUk_yQzVFlolsdKYXM_z_tolBZkp_TdMqUG7pv4HmgKYGRp_Ngki3dl1MmE5Yn5aACKNkbmrVCoLMTC6SN4UEK2OuC3P36DtCWUcuVZzXoZijNDbEkfsrtxgv3A_FK9l_aA9AGBlBQ/s1600/170814_airbus-a320-sharklet_663_382.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzQowUk_yQzVFlolsdKYXM_z_tolBZkp_TdMqUG7pv4HmgKYGRp_Ngki3dl1MmE5Yn5aACKNkbmrVCoLMTC6SN4UEK2OuC3P36DtCWUcuVZzXoZijNDbEkfsrtxgv3A_FK9l_aA9AGBlBQ/s320/170814_airbus-a320-sharklet_663_382.jpg" width="320" /></a>Pemesanan 234 unit Airbus A320 oleh maskapai Lion air membawa berkah bagi PT Dirgantara Indonesia. PTDI sejak 2008 lalu telah menjadi pemasok dan memproduksi hidung dan bagian depan sayap (engine pylons) berbagai varian A320.<br />
<br />
<br />
Airbus menyatakan A320 yang diproduksi di Eropa memiliki kontribusi besar dari berbagai pemasok di seluruh dunia. Sedangkan PTDI telah terlibat sebagai salah satu pemasok utama berbagai program Airbus.<br />
<br />
"PTDI telah memproduksi suku cadang untuk hidung dan bagian depan sayap A320," kata Juru Bicara Airbus dalam surat elektroniknya kepada VIVAnews, Kamis 21 Maret 2013.<br />
<br />
Selain A320, PTDI juga memproduksi sayap bagian depan A380, pesawat komersil terbesar di dunia saat ini. PTDI juga memproduksi beberapa bagian sayap A350 XWB (extra wide body) terbaru. Pada 2012 lalu, Airbus juga telah mempercayakan PTDI untuk melakukan frame struktural metalik bagian hidung pesawat A350-1000 yang akan mulai beroperasi pada 2017 mendatang.<br />
<br />
"Semua pesawat produksi Lion Air akan dirakit di Eropa dan akan dikirim ke Indonesia melalui fasilitas Airbus di Toulouse dan Hamburg," katanya.<br />
<br />
Saat dikonfirmasi, Direktur Produksi PTDI, Supra Dekanto, menjelaskan PTDI telah memegang kontrak pembuatan bagian sayap A320 sejak 2008 lalu dan berlaku selama 10 tahun. Rata-rata setiap bulannya PTDI memproduksi dan mengirim 12 bagian sayap senilai Rp7 miliar ke Inggris.<br />
<br />
"Kontrak untuk A320 dan A380 berlaku selama 10 tahun. Sedangkan kontrak untuk bagian pesawat A350 untuk 300 unit dan itu baru permulaan," katanya.<br />
<br />
Ia mengakui maraknya pengguna A320 di Indonesia memberikan dampak positif bagi PTDI. PTDI kebanjiran pesanan dari Airbus untuk membuat bagian sayap dari A320. "Untuk pembuatan sayap A350 baru permulaan, kami berharap akan ada kontrak jangka panjang," katanya.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber : <a href="http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/399096-airbus-gandeng-ptdi-produksi-a320-lion-air">Vivanews</a><br />
sadasdsahttp://www.blogger.com/profile/06463785486188794767noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-7272136739304197082013-03-23T20:47:00.000-07:002013-03-23T20:47:46.360-07:00Indonesia Jalin Kerjasama Pertahanan dengan Sejumlah Negara Sahabat<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9TZ_gBIdcGEOV1GqQuo-khinVNELOj_HodKtUpveEn4gw6cdFunxZjWsF1LFI9lp-yt25x3k8-_cgQmheUWPC7LwzFQfpBYxGNEbXvGd5EmdYE6SS-jODaSruEPyNwGb4WEqJx-LhLEfa/s1600/wamenhan-terima-wamenhan-china.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9TZ_gBIdcGEOV1GqQuo-khinVNELOj_HodKtUpveEn4gw6cdFunxZjWsF1LFI9lp-yt25x3k8-_cgQmheUWPC7LwzFQfpBYxGNEbXvGd5EmdYE6SS-jODaSruEPyNwGb4WEqJx-LhLEfa/s320/wamenhan-terima-wamenhan-china.jpg" width="320" /></a></div>
21 Maret 2013, Jakarta: Selain menjadi ajang saling bertukar pikiran dalam menghadapi tantangan global saat ini, Forum JIDD 2013 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI juga menjadi ajang pertemuan bagi pemimpin-pemimpin pertahanan dan militer dari berbagai negara guna meningkatkan saling kepercayaan dan mempererat hubungan kerjasama pertahanan.<br />
<br />
“Hampir semua delegasi itu memanfaatkan untuk bertemu dan berkonsultasi dalam rangka meng-up-date posisi dari Defense Cooperation baik antara Indonesia dengan delegasi negara lain, maupun antar delegasi dari suatu negara dengan delegasi negara lain”, ungkap Wamenhan RI Sjaafrie Sjamsoeddin usai menerima kunjungan Wamenhan China Lieut. Gen. Qi Jianguo dilanjutkan dengan Wamenhan Iran Brigjen Kalantari , Kamis (21/3) di JCC, Jakarta.<br />
<br />
Terkiat dengan pertemuannya dengan Wamenhan China, Wamenhan RI menjelaskan bahwa Indonesia dan China sepakat untuk mengkorfirmasikan kegiatan - kegiatan kerjasama di bidang pertahanan di tahun 2013 dan 2014 yaitu dengan meningkatkan jumlah kegiatan capacity building yang terdiri dari latihan kedua militer baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara.<br />
<br />
Selain itu, China juga memberikan peluang bagi para perwira TNI mulai dari tingkat perwira pertama sampai dengan perwira tinggi untuk mengikuti pendidikan di Beijing. Pihak Kemhan China juga turut berkontribusi dalam pembangunan Peace Keeping Centre yang sedang dibangun oleh Indonesia.<br />
<br />
Dalam upaya meningkatkan dan mempererat hubungan kerjasama pertahanan kedua negara, menurut Wamenhan pada tahun ini Menhan China dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia, setelah China mengadakan pergantian kepemimpinan tingkat nasional yang kini sedang berlangsung. “Kita akan memantapkan kegiatan bilateral meeting antara Kemhan RI dan Kemhan China”, ungkap Wamenhan.<br />
<br />
Indonesia – Iran Akan Adakan Kolaborasi di Bidang Riset dan Teknologi Pertahanan<br />
<br />
Sementara terkait dengan pertemuannya dengan Wamenhan Iran, Wamenhan RI menjelaskan bahwa pertemuan tersebut antara lain membicarakan berbagai hal untuk menjajaki sejumlah peluang kerjasama pertahanan sebagai tindak lanjut dari pertemuan dari kedua pemimpin pemerintahan.<br />
<br />
Secara khusus kedua Wamenhan dalam kesempatan tersebut membicarakan peluang kerjasama di bidang industri pertahanan dimana Wamenhan Iran menginformasikan sejumlah perkembangan teknologi pertahananannya mulai dari tingkat menengah sampai kepada tingkat teknologi tinggi. Sedangkan Wamenhan RI menyampaikan bahwa saat ini Indonesia juga sedang memulai pembangunan industri pertahanan dalam negeri .<br />
<br />
“Jadi kita akan mengadakan suatu kolaborasi di bidang riset dan teknologi pertahanan yang sudah dirancang oleh Kemenristek dimana Kemhan juga akan berada didalamnya”, ungkap Wamenhan RI.<br />
<br />
Selain menerima Wamenhan China dan Wamenhan Iran, sebelumnya pada hari pertama penyelenggaraan JIDD 2013, Rabu (20/3) Wamenhan RI telah menerima Commander of King Faisal Naval Base (Jeddah) Rear Admiral Staff Mueidh Bin Abdulrahman Alshamrani, Wamenhan Brunei Darussalam Dato Paduka Haji Mustappa bin Haji Sirat, DPMB, SMB, PJK, PIKB, BA, dan Spanish Secretary General of Defense Policy D. Alejandro Enrique Alvaro Gonzalez San Martin.<br />
<br />
Selama dua hari penyelenggaraan JIDD 2013, pejabat Kemhan RI baik Menhan Purnomo Yusgiantoro, Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekjen Letjen TNI Budiman menerima sejumlah Delegasi dari negara sahabat yang turut berpartisipasi dalam JIDD 2013. Dalam pertemuan dengan sejumlah delegasi yang merupakan pejabat tinggi pertahanan dari negara sahabat, dibicarakan upaya – upaya meningkatkan hubungan kerjasama pertahanan Indonesia dengan negara sahabat.<br />
<br />
Laos dan Philipina Jalin Kerjasama di Bidang Industri Pertahanan dan Patroli Bersama<br />
<br />
Sekjen Kemhan Letjen TNI Budiman, Kamis (21/3) melakukan courtesy call (CC) dengan delegasi Laos dalam forum JIDD 2013 pimpinan Permanent Secretary, Ministry of National Defence Brigadir Onesy Sensouk, di JCC. Dalam kesempatan tersebut delegasi Laos mengharapkan pertemuan ini dapat menjadi media untuk memperkuat hubungan dan kerjasama diplomatik kedua negara.<br />
<br />
Setelah melihat produk-produk unggulan industri pertahanan Indonesia dalam The Asia-Pacific Security & Defense Expo (APSDEX) JIDD 2013, delegasi Laos berniat untuk melakukan kerjasama dengan industri pertahanan Indonesia khususnya dalam pengadaan perlengkapan bagi Angkatan Darat dan kendaraan tempur yang merupakan produksi PT Pindad, PT Sritex dan PT Langit Biru. Selanjutnya di masa depan, delegasi Laos berniat untuk melakukan kerjasama dengan industri pertahanan Indonesia.<br />
<br />
Pada kesempatan yang sama Sekjen Kemhan RI juga menerima delegasi Philipina yang dipimpin Undersecretary for Legal and Legislative Affairs and Strategic Concerns, Ministry of Defence Pio Lorenzo F. Batino.<br />
<br />
Sekjen Kemhan mengatakan forum ini dapat memperkuat hubungan kedua negara. Kedua negara telah menjalin koordinasi di bidang maritim dan patroli bersama di wilayah Sulawesi dan masih banyak kerjasama lainnya seperti kerjasama di bidang pelatihan dan pendidikan serta pertukaran siswa.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://dmc.kemhan.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1779:indonesia-china-sepakat-tingkatkan-kegiatan-latihan-militer-kedua-negara&catid=37:diplomasi-pertahanan&Itemid=64">DMC</a><br />
sadasdsahttp://www.blogger.com/profile/06463785486188794767noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-24185025744597501622013-03-23T20:40:00.000-07:002013-03-23T20:40:23.507-07:00Malaysia Berminat Beli CN-295 Indonesia<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4rbiTlpB7N9zz22uCTMqgz8RIbDtDN4VQdoQxN5i5FmcxMwkyUnAQWe9wfVQX6h5fO-wYl6opCAI7wKENPNoKTzrD3yg8HLn_nR8pVc6h5xhDeNCgUvfJevZEB1URP7rPEkyo9XZ9BxX0/s1600/pesawat-cn-295-diparkir-di-base-ops-lanud-_121004224746-319.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4rbiTlpB7N9zz22uCTMqgz8RIbDtDN4VQdoQxN5i5FmcxMwkyUnAQWe9wfVQX6h5fO-wYl6opCAI7wKENPNoKTzrD3yg8HLn_nR8pVc6h5xhDeNCgUvfJevZEB1URP7rPEkyo9XZ9BxX0/s320/pesawat-cn-295-diparkir-di-base-ops-lanud-_121004224746-319.jpg" width="320" /></a></div>
Dalam acara Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA), Indonesia akan memamerkan sejumlah pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia. Kabarnya, Malaysia tertarik pada CN 295 seiring dengan merebaknya konflik di Sabah.<br />
<br />
Budiman Saleh, Direktur PT Dirgantara Indonesia, mengatakan ada beberapa pesawat yang akan dipamerkan. Di antaranya CN 295 dan produk-produk buatan PT DI lainnya.<br />
<br />
"Target kita dari Filipina, 212, 235, dan 295. Saat ini itu target kita Malaysia, yang juga tertarik 295 karena konflik Sabah. Korea tetap tertarik pada 212. PT DI punya stand, ada pesawat TNI AU aktif demo," kata Budiman saat jumpa pers di Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (22/3/2013).<br />
<br />
Apa kelebihan CN 295? Menurut Budiman, pesawat itu generasi terbaru dari semua jenis 'medium lifter'. Pesawat jenis bisa sebagai pengganti pesawat Fokker 27.<br />
<br />
"Sebenarnya CN 235, nah yang bentuknya lebih itu CN 295, juga lebih besar mesinnya, hasil kerja sama dengan Airbus Military, Spanyol. Optimistis bakal banyak order," jelasnya.<br />
<br />
Menhan Purnomo Yusgiantoro menambahkan, CN 2935 sudah dikirim ke Langkawi. Selain pesawat di atas, ada juga Thailand yang tertarik dengan light transporter buatan PT DI.<br />
<br />
"Semoga nanti di sana kita bisa menarik perhatian," ucap Purnomo.<br />
<br />
Acara LIMA digelar mulai tanggal 26-30 Maret 2013 di Langkawi, Malaysia. Peserta LIMA terdiri dari negara-negara di Asia Pasifik.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber : <a href="http://detik.com/">Detik</a><br />
sadasdsahttp://www.blogger.com/profile/06463785486188794767noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-64074071600874946112013-03-20T11:56:00.002-07:002013-03-20T11:56:22.778-07:00Kopaska Dan USN Seal Latihan Pertempuran Jarak Dekat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://koarmabar.tnial.mil.id/Portals/0/BERITA/2013/Maret/1803%20CQC.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://koarmabar.tnial.mil.id/Portals/0/BERITA/2013/Maret/1803%20CQC.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Dalam rangka meningkatkan ketajaman profesionalisme prajurit Komando
Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut dan menguji kemampuan individu
maupun tim serta memantapkan standar operasi prosedur (SOP) di
lapangan, prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut
melaksanakan latihan Close Quarter Combat (CQC) bersama dengan US Navy
Seal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (18/3).</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
CQC adalah merupakan pertempuran yang dilakukan dalam jarak dekat atau
di dalam ruangan yang bersifat agresif, dadakan, surprise dan Selektif
Fire. Kegiatan latihan yang dilaksanakan antara pasukan khusus Angkatan
Laut dari Indonesia dan Amerika Serikat (AS) tersebut dalam rangka
latihan bersama dengan sandi “Flash Iron 13-01 Joint Combined Exchange
Training (JCET)”.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
Kegiatan latihan bersama tersebut, ditinjau secara langsung oleh Wakil
Komandan Komando Latihan Komando Armada RI kawasan Barat (Wadan
Kolatarmabar) Letkol Laut (P) I.G.P Aswan Candra selaku Tim evaluasi
latihan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber :<a href="http://koarmabar.tnial.mil.id/tabid/71/articleType/ArticleView/articleId/994/Default.aspx">Koarmabar</a></span></span>Unknownnoreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-17399640968469600202013-03-20T11:53:00.003-07:002013-03-20T11:53:29.451-07:00TNI AU Dukung Terjun Taktis Batalyon 501 <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://tni-au.mil.id/sites/default/files/imagecache/body/2013-03/berita-jungar.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="http://tni-au.mil.id/sites/default/files/imagecache/body/2013-03/berita-jungar.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b><a href="http://indo-defense.blogspot.com/"></a> </b></span><span style="font-size: x-small;">Sebanyak tujuh pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud
Halim Perdana Kusuma dan Skadron Udara 32 Lanud Abdulrahman Saleh
Malang, mendukung pelaksanaan misi latihan penerjunaan pasukan Linud
501 Braja Yudha Madiun, dengan Dropping Zone (DZ) daerah Asembagus
Situbondo Jawa Timur, Selasa (19/3). </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sebanyak 480 prajurit Linud Batalyon 501 Braja Yudha Madiun,
melaksanakan penerjunan di daerah Asembagus, Situbondo Jawa Timur.
Penerjunan dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon 501, Mayor Inf Andy
yang diberangkatkan dari Lanud Iswahjudi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Tepat pukul 05.12 pagi ketujuh pesawat C-130 Hercules secara
berurutan berangkat dari landasan pacu Lanud Iswahjudi, dengan membawa
480 penerjun dari prajurit Batalyon 501 Brajayudha, menuju droping Zone
(DZ) daerah Asembagus Situbondo, guna melatih skill dan meningkatkan
profesionalisme prajurit, serta persiapan latihan gabungan (Latgab) TNI
mendatang.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://tni-au.mil.id/berita/lanud-iwj-dukung-terjun-taktis-batalyon-501">TNI AU</a></span></span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-70715601293980384202013-03-20T11:52:00.004-07:002013-03-20T11:52:52.510-07:00SBY Bertemu Dengan Xanana Gusmao & Tony Blair Hari Ini<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan
menerima kunjungan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, di Istana
Merdeka Jakarta Pusat pada siang nanti.<br /><br />Berdasarkan informasi dari Biro Pers Kepresidenan, Rabu (20/3/2013), Presiden SBY bertemu Xanana pukul 14.00 WIB.<br /><br />Setelah
itu, Presiden SBY juga akan menerima kunjungan mantan Perdana Menteri
Inggris, Tony Blair, di Kantor Presiden pada pukul 15.30 WIB.<br /><br />Belum diketahui pasti apa agenda pembahasan yang akan dilakukan Presiden dengan dua tokoh tersebut.<br /><br />Kunjungan
Xanana Gusmao dan Tony Blair, selain bertemu dengan Presiden, juga
dalam rangka menghadiri pertemuan Jakarta International Defence Dialogue
(JIDD) yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan di Jakarta
Convention Centre, Senayan. Mereka diundang sebagai pembicara.<br /><br />Selain
dihadiri oleh para kepala negara dan mantan kepala negara, JIDD juga
dihadiri oleh para menteri pertahanan dari berbagai negara.</span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Kemaren SBY Terima Kunjungan Presiden Belarus</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/1523422-presiden-belarus-2-p.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="164" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/1523422-presiden-belarus-2-p.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerima kunjungan Presiden
Belarus, Alexander Lukashenko, di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka
Selatan, Jakarta Pusat, hari ini.<br /><br />Staf Khusus Presiden Bidang
Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, mengatakan, Presiden Belarus
berkunjung ke Indonesia menjelang peringatan 20 tahun pembukaan hubungan
diplomatik kedua negara.<br /><br />“Kunjungan kenegaraan Presiden Belarus
ke Indonesia menjelang 20 tahun pembukaan hubungan diplomatic,
mencerminkan semakin diliriknya Indonesia oleh negara-negara di kawasan
Eropa Timur sebagai mitra penting mereka di Asia,” ujar Faizasyah dalam
keterangan persnya kepada wartawan, Selasa (19/3/2013).<br /><br />Presiden
Belarus, kata Faizasyah, akan melakukan pertemuan bilateral dengan
Presiden SBY membahas upaya memajukan kerja sama ekonomi. Selain itu,
akan dibahas pula peningkatan kerja sama di bidang pertanian serta ilmu
pengetahuan dan teknologi.<br /><br />Setelah itu, Presiden Belarus akan
menggelar pertemuan dengan sejumlah pelaku bisnis di Indonesia dan
meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta
Selatan.<br /><br />Faizasyah berharap, kunjungan kenegaraan Presiden
Belarus bisa menghasilkan kerja sama konkret di berbagai bidang,
utamanya di bidang ekonomi.<br /><br />Sebagai anggota Eurasian Economic
Community bersama dengan Rusia dan Kazakhstan, Belarus merupakan salah
satu pintu masuk utama produk-produk Indonesia ke kawasan Eropa Timur
dan Rusia. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://news.okezone.com/read/2013/03/20/337/778480/sby-bertemu-dengan-xanana-gusmao-tony-blair-hari-ini">Okezone</a> </span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-76307120087903636322013-03-20T11:52:00.001-07:002013-03-20T11:52:14.809-07:00Berita Foto : Presiden SBY Buka JIDD<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Presiden SBY membuka Jakarta
International Defense Dialogue dan Asia Pacific Security Defense Expo di
Plenary Hall, JCC, Jakarta, Rabu (23/3/2011). Acara yang
diselenggarakan Kementerian Pertahanan ini diikuiti para menteri
pertahanan dan petinggi militer dari 34 negara.</span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD01.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="207" src="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD01.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Pembukaan Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) dan Asia Pacific
Security Defense Expo ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden
SBY.</span></span></div>
<div class="keteranganfoto">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD02.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD02.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Dalam sambutannya, Presiden SBY menyinggung beberapa isu, antara lain
perang di Libya, perang di Afghanistan, dan bocoran wikileaks. </span></span></div>
</div>
<div class="keteranganfoto">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD03.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="99" src="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD03.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Para peserta Jakarta International Defense Dialogue mendengarkan sambutan yang disampaikan Presiden SBY. </span></span></div>
</div>
<div class="keteranganfoto">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD04.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="178" src="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD04.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Presiden SBY tiba di lokasi acara di Plenary Hall, JCC, Jakarta.</span></span></div>
</div>
<div class="keteranganfoto">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD05.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD05.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Presiden SBY menyalami para peserta yang umumnya menteri pertahanan dan petinggi militer. </span></span></div>
</div>
<div class="keteranganfoto">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD06.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD06.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Presiden SBY menyalami peserta JIDD dengan didampingi Perdana Menteri
yang merangkap Menteri Pertahanan Timor Leste Xanana Gusmao.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD07.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://images.detik.com/content/2011/03/23/157/JIDD07.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Presiden SBY menyalami Wakil PM sekaligus Menteri Pertahanan Singapura Teo Chee Hean. </span></span></div>
</div>
<div class="keteranganfoto">
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://foto.detik.com/readfoto/2011/03/23/140656/1599509/157/7/fadetikreadtahun2011bulan03tgl23time140656idnews1599509idkanal157id7p1titlesby-buka-jidd">Detik</a> </span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-45843884891197953712013-03-16T20:19:00.001-07:002013-03-16T20:19:08.026-07:00Malaysia Tolak Tarik Pasukan dari Sabah<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="text-align: center;">
<img src="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/tentara-malaysia-bersiaga-di-area-di-mana-terjadi-konflik-_130309185418-600.jpg" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;" /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tentara Malaysia bersiaga di area di mana terjadi konflik bersenjata dengan milisi Filipina, desa Tanduo, Lahad Datu, Sabah. (</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">AP PHOTO)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">SABAH, (IMP) -- Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, memastikan tidak akan menarik pasukannya dari Sabah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bahkan, dia merasa tindakan Malaysia itu tidak melanggar perjanjian internasional.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">''Kami hanya berusaha mempertahankan kedaulatan kami dari serangan teroris.
Kami melakukan semua tindakan dengan pemikiran matang dan sangat
berhati-hati dalam mengambil tindakan,'' kata Najib Razak seperti
dikutip Inquirer.net, Sabu (16/3).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Najib
menambahkan, tindakan yang dilakukannya sudah dilakukan dengan
mengutamakan dialog dan menghindari korban jiwa seminimal mungkin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">''Kami tidak
ingin menumpahkan darah siapapun, kami tidak ingin ada korban jiwa.
Tapi dalam posisi diserang, jadi kami hanya mempertahankan diri,''
lanjutnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada awal Maret lalu, Tujuh Batalyon tempur dan jet militer dikerahkan ke Sabah
untuk meakukan serangan ke sekelompok pasukan yang setia terhadap
Kesultanan Sulu dan Sultan Azzimudie Kiram III. Mereka menuntut hak
untuk lepas dari Pemerintahan Malaysia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(Republika/IMP)</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-48275685121333299692013-03-16T09:14:00.003-07:002013-03-16T09:14:36.918-07:00PT PAL Modernisasi KRI Karang Pilang-981<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipF4BLs1bpHXDM8vIGZWZ8gdS1GGbWF7dzxjxwkt0D1F07DlQehRdi7ttX4Z_o3TL4JuXlUBm9qc8cKYzYn2r8aeZZrHPu6zdgFGcXaSll9cU7jFoWisymcM1_POQmYFrNKn9NZa8kWGLX/s1600/15+moderenisasi+kapal+perang+jajaran+koarmatim.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipF4BLs1bpHXDM8vIGZWZ8gdS1GGbWF7dzxjxwkt0D1F07DlQehRdi7ttX4Z_o3TL4JuXlUBm9qc8cKYzYn2r8aeZZrHPu6zdgFGcXaSll9cU7jFoWisymcM1_POQmYFrNKn9NZa8kWGLX/s400/15+moderenisasi+kapal+perang+jajaran+koarmatim.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
15 Maret 2013, Surabaya: Untuk mendukung blue print TNI Angkatan Laut
tahun 2014 menuju Minimum Essential Force (MEF), Koarmatim melakukan
modernisasi unsur-unsur yang berada dibawah jajarannya. Salah satu unsur
tersebut adalah KRI Karang Pilang-981 yang berada dijajaran Satuan
Kapal Bantu (Satban) Koarmatim. Modernisasi yang dilakukan meliputi
penggantian sistem pendorongan (propulsi), perbaikan interior kapal
serta persenjataannya dengan menambah dua pucuk meriam kaliber 20mm.
Perbaikan ini dilakukan di Dock Ship Lift Divisi Kapal Perang PT. PAL.<br />
<br />
Dalam perbaikan ini sistem permesinan KRI Karang Pilang yang tadinya
menggunakan empat Mesin Pendorong Pokok (MPK) bertenaga Water Jet
direvitalisasi menjadi dua MPK Shaft Propeler. Dengan adanya penggantian
sistem pendorong pokok ini secara teknis dapat mengurangi laju
kecepatan kapal, namun disisi lain dari segi operasional sangat positif
dalam efisiensi bahan bakar. Memang dengan dua MPK Shaft Propeler
kecepatan kapal akan turun dari 40 knot menjadi 18 knot, namun dari segi
pemakaian bahan bakar dapat menghemat pemakaian dari 2 ton per jam
menjadi 2 ton per hari.<br />
<br />
Melihat sejarah KRI Karang Pilang-981, awalnya adalah kapal penumpang
milik PT. Pelni dengan nama KM. Ambulu, dibuat pada tahun 1996 di
galangan kapal Lurrsen Jerman. Kemudian pada tanggal 07 April 2006 kapal
tersebut dihibahkan ke Angkatan Laut dan dipercayakan memperkuat
jajaran Satban Koarmatim. Kapal perang ini sangat efektif dalam
melaksanakan opersi tempur laut, hal ini disebabkan oleh bangunan kapal
perang terbuat dari aluminium, yang sulit dideteksi oleh radar kapal
perang musuh. Dominasi platform kapal dari alminium secara teknis jika
terdeteksi radar kapal perang musuh, akan tampak samar. Hal itu dapat
dijadikan sebagai sarana kamuflase dan pengelabuahan terhadap lawan.<br />
<br />
Di jajaran Koarmatim, KRI Karang Pilang memilki fungsi sebagai Kapal
Cepat Angkut Personel (KCP), diawakai sekitar 30 personel dengan
Komandan Mayor Laut (P) Basuki Mulyo Wibowo. Kapal ini naik dock PT. PAL
pada tanggal 19 Februari 2013, dan sempat ditinjau oleh Irjen TNI
Letnan Jenderal TNI Gerhan Lantara, Rabu (13/3) kemarin.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://koarmatim.tnial.mil.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=1967:modernisasi-kri-karang-pilang-981-koarmatim&Itemid=191">Dispenarmatim</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-73639196201552988292013-03-15T07:52:00.000-07:002013-03-15T07:52:03.063-07:00Kemhan Terima 6 Heli Bel-412 EP dari PT DI<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoRUk90Aprn8JybREUaGEeK4oWauD5E96HWCosYCwi1Ijfg9Chvi9FgerFhFTb0iCpfIXI4R8MU5BzZBDFptgf1Ft2n6R_aZg_UD8rya3vMPdaROLpFzt4T1Mu4x7ZrATTL642YbTj2G8/s320/1.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoRUk90Aprn8JybREUaGEeK4oWauD5E96HWCosYCwi1Ijfg9Chvi9FgerFhFTb0iCpfIXI4R8MU5BzZBDFptgf1Ft2n6R_aZg_UD8rya3vMPdaROLpFzt4T1Mu4x7ZrATTL642YbTj2G8/s320/1.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b><a href="http://indo-defense.blogspot.com/"><span id="goog_500487647"></span><span id="goog_500487648"></span></a> </b>Kementerian Pertahanan menerima 6 helikopter angkut tipe Bell-412 EP dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Jumat (15/3/2013). <br /><br />Serah
terima ditandatangani oleh Dirut PT DI Budi Santoso dan Kepala
Barahanan Kementerian Laksamana Muda TNI Rachmad Lubis, Aslog TNI Mayjen
TNI Hari Krismoni dan Aslog KASAD Mayjen Joko Sri Widodo di Hanggar
Rotary Wing KP II PT DI, Jalan Pajajaran.<br /><br />Selanjutnya, Aslog
KASAD menyerahkan kembali pada Danppuspenerbad Brigadir Jenderal
Mochammad Afifudiing selaku pengguna. Enam unit helikopter tersebut
sesuai dengan kontrak pada 6 Maret 2012 lalu.<br /><br />"Semoga penyerahan
enam helikopter ini akan membawa pengaruh besar bagi kemampuan TNI,
khususnya TNI AD dalam menghadapi tugas yang semakin berat," ujar Budi
saat memberikan sambutan.<br /><br />Budi mengatakan sebagai salah satu
penyedia produk alutsista, PT DI berusaha optimal untuk memenuhi
tuntutan yang diminta serta menjaga kepercayaan yang diberikan tersebut
dengan bekerja efisien sehingga menghasilkan produk yang memuaskan
pelanggan.<br /><br />Seharusnya, jadwal penyerahan enam helikopter ini
dilakukan pada September, Oktober dan November 2013. Namun PT DI mampu
menyerahkan enam helikopter pesanan tersebut lebih cepat.<br /><br />"PT DI
berupaya mempercepat delivery sehingga kami mampu menyerahkan enam heli
tersebut hari ini demi mendukung rencana latihan gabungan TNI," katanya.<br /><br />Selama
ini, TNI AD menjadi pengguna terbesar helikopter-helikopter produksi PT
DI. "PTDI mengharapkan TNI AD tetap mempercayakan dan memprioritaskan
pemenuhan kebutuhan helikopternya pada PT DI," ucap Budi.<br /><br />Helikopter
tipe Bell-412 EP adalah helikopter serbaguna yang ditenagai dengan
sepasang engine, Pratt & Whitney PT6T-3D, dengan 4 bilah rotor utama
dan 2 bilah rotor ekor. Helikopter ini diawaki oleh 2 orang pilot dan
ko-pilot serta mampu mengangkut 13 penumpang yang termasuk kelas
menengah.<br /><br />Tipe Bell-412 seri EP ini merupakan helikopter Bell-412
generasi baru yang dapat diandalkan. Dimana sebelumnya telah
membuktikan kehandalannya dalam berbagai operasi di Indonesia maupun di
negara-negara lain. Disamping mampu melaksanakan misi-misi militer,
Bell-412 EP ini juga mampu melaksanakan penerbangan sipil, operasi SAR
dan pemadam kebakaran.<br /><br />"Helikopter Bell-412EP ini dari sifat
dinamika lebih baik dari kapasitas mesin juga 17 persen lebih besar
dibandingkan Bell-412," jelasnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><br />
<div style="text-align: justify; width: 660px;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><br />
<div class="judul_artikel2011" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Enam Heli TNI AD Yang Baru Itu Senilai Rp 624 Miliar</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/15/1503586-enam-helikopter-bell-412-ep-diserahkan-ke-kemenhan-620X310.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/15/1503586-enam-helikopter-bell-412-ep-diserahkan-ke-kemenhan-620X310.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Enam helikopter jenis Bell-412 EP diserahkan PT. Dirgantara Indonesia
(DI) kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jumat (15/3/2013). Keenam
helikopter pesanan Kemenhan yang masuk kontrak jual dengan Nomor
TRAK/145/PLN/III/2012/AD tanggal 6 Maret 2012 itu harganya senilai 65
juta dolar AS atau setara dengan Rp 624 miliar. Satu unit helikopter
dinilai Rp 104 miliar karena dilengkapi senapan mesin otomatis.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI), Budi Santoso menjelaskan,
tingginya harga enam helikopter tersebut dikarenakan masih berada dalam
lisensi Bell Tekstron USA sehingga komponennya didatangkan dari negeri
Paman Sam.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
"Harga enam helikopter itu sudah termasuk dengan senapan mesin otomatis.
Heli ini juga spek mesinnya lebih tangguh dari tujuh heli yang sudah
kita kirim sebelumnya 2012 lalu. Jadi kita sudah kirim 13 helikopter
untuk TNI AD," kata Budi Santoso saat konferensi pers di Hanggar Rotary
PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (15/3/2013).</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
Selain enam helikopter dengan kemampuan angkut hingga 13 orang itu, Budi
mengatakan, PT DI dan Kemenhan juga telah menandatangani perjanjian
kerjasama untuk menyelesaikan pesanan helikopter sejenis sebanyak 16
unit dengan masa kontrak hingga 2014 dengan nilai 170 juta dolar AS.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
"Tapi kemampuan kita hanya sanggup menyelesaikan enam unit setiap tahunnya," ujar Budi.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen
TNI Moeldoko mengamini permintaan alutsista tersebut. Menurutnya, PT DI
diharapkan mampu menyelesaikan seluruh kebutuhan alutsista TNI AD di
empat skuadron, meski diakuinya jumlah 16 heli sisanya belum mampu
menutupi kebutuhan TNI AD.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
"Untuk total heli yang kita butuhkan sebenarnya mencapai 33 unit, dan
baru 13 dengan yang enam ini. Kalau berangan-angan, TNI AD sebenarnya
ingin mendatangkan alutsista jenis helikopter yang modern dan lebih
canggih seperti Apache ataupun Black Hawk," kata Moeldoko.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
"Untuk itu kami ajak bapak DPR RI dari Komisi 1 dan juga Kemenhan agar
mengetahui kebutuhan kami, semoga saja bisa diusulkan," harapnya.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
Sebelumnya, untuk meningkatkan kinerja dan tugas-tugas TNI Angkatan
Darat di lapangan, PT Dirgantara Indonesia (DI) menyerahkan sebanyak
enam unit helikopter angkut tipe Bell-421 EP kepada Kementrian
Pertahanan RI. Proses penyerahan alutsista tersebut dilakukan di hanggar
Rotary Wing PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (15/3/2013).</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
Untuk perakitan enam helikopter yang mayoritas komponennya masih di
bawah lisensi Bell Tekstron USA ini pun dipercepat sebelum masa tenggat
waktu November 2013, dengan alasan mengejar waktu untuk latihan gabungan
TNI.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://finance.detik.com/read/2013/03/15/123641/2194984/1036/pt-di-serahkan-pesanan-6-helikopter-bell-tni-ad?f9911013">Detik</a> </span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-86610028934514074072013-03-15T07:50:00.002-07:002013-03-15T07:50:58.727-07:00Kami Ingin Bergabung Dengan Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/14/163498/540x270/kami-ingin-bergabung-dengan-indonesia-wawancara-sultan-sulu-1.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/14/163498/540x270/kami-ingin-bergabung-dengan-indonesia-wawancara-sultan-sulu-1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b><a href="http://indo-defense.blogspot.com/"></a></b>Sultan Sulu Muizul Lail Kiram mengaku sangat frustasi terhadap konflik
perebutan Sabah dan Serawak dengan Malaysia. Sebab itu, dia meminta
bantuan Indonesia buat merebut kembali wilayah di utara Pulau Kalimantan
itu. <br /><br />"Saya akan menyerahkan kedaulatan Sulu kepada Indonesia
asal Indonesia mau membantu mengembalikan Sabah dan Serawak kepada
kami," kata Sultan Muizul. Dia mengoreksi namanya bukan Sultan
Mudarasulail Kiram. <br /><br />Menurut dia, Mudarasulail adalah orang
mengklaim sultan Sulu. Aslinya dia bernama Faizal Abdul Naim, warga
negara Malaysia asal Malaka. <br /><br />Berikut penuturan Sultan Muizul Lail Kiram saat dihubungi <strong>Faisal Assegaf</strong> dari <em>merdeka.com</em> melalui telepon selulernya, Kamis (14/3). <br /><br /><strong>Jadi apa rencana Anda selanjutnya?</strong><br /><br />Saya
hari ini ada di Ibu Kota Manila. Mungkin besok saya akan bertemu
Presiden Benigno Aquino III. Saya akan minta kepada dia untuk segera
mengakhiri konflik di Sabah Saya yakin Presiden Aquino akan menanggapi
permintaan itu karena orang Sulu warga Filipina. <br /><br /><strong>Anda jadi minta bantuan kepada pemerintah Indonesia?</strong><br /><br />Saya
tidak punya akses ke sana, tapi saya mendesak saudara kami di Indonesia
untuk segera membantu kami. Saya memohon kepada Yang Mulia Presiden
Indonesia (Soesilo Bambang Yudhoyono) untuk menolong kami. <br /><br /><strong>Kenapa Anda minta bantuan kepada Indonesia?</strong><br /><br />Saya
kemarin (dua hari lalu) melihat dokumen perjanjian Mafilindo, isinya
pemerintah Indonesia berkomitmen terhadap Sabah dan Serawak. <br /><br /><strong>Lalu apa tawaran Anda buat pemerintah Indonesia?</strong><br /><br />Saya
ingin bergabung dengan Indonesia. Saya akan menyerahkan kedaulatan Sulu
kepada Indonesia asal Indonesia mau membantu mengembalikan Sabah dan
Serawak kepada kami. <br /><br /><strong>Bukankah lebih baik bergabung dengan Malaysia?</strong><br /><br />Malaysia munafik, sedangkan Indonesia berkomitmen terhadap nilai-nilai Islam. <br /><br /><strong>Bukankah Islam agama resmi di Malaysia, sedangkan di Indonesia ada lima agama lain selain Islam diakui?</strong><br /><br />Islam di Malaysia hanya sekadar kata-kata tapi perbuatan mereka tidak Islam. <br /><br /><strong>Anda kedengarannya frustasi?</strong><br /><br />Saya memang frustasi karena itu saya sangat mengharapkan bantuan dari Indonesia.</span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-66915039513133363802013-03-14T17:16:00.001-07:002013-03-14T17:16:56.792-07:00Aksi-Aksi Pasukan Elite Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/13/162987/540x270/5-aksi-pasukan-elite-tni-yang-kuras-fisik-dan-mental.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="5 Aksi pasukan elite TNI yang kuras fisik dan mental" border="0" height="200" src="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/13/162987/540x270/5-aksi-pasukan-elite-tni-yang-kuras-fisik-dan-mental.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b><a href="http://indo-defense.blogspot.com/">SURABAYA</a><span style="font-size: x-small;"><a href="http://indo-defense.blogspot.com/">-(IDB)</a> : </span></b>Aksi kopral 'terkuat' TNI Subagyo Lelono mengundang decak kagum.
Prajurit Polisi Militer TNI AD ini pernah lari 24 jam non stop. Dia juga
koprol 5 Km tanpa henti dan push up 21 jam 40 menit. Aksinya ini
diganjar rekor MURI.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Bagi prajurit TNI, kuat adalah sebuah kebutuhan. Kalau tidak kuat bagaimana mau melindungi bangsa dan negara.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Apalagi pasukan elite TNI, yang kemampuannya di atas rata-rata
prajurit reguler. Latihan mereka pun dibuat ekstra keras hingga
menghasilkan prajurit yang memiliki otot kawat dan tulang besi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Indonesia memiliki banyak satuan elite yang memiliki kemampuan tempur
terbaik. Di TNI AD ada Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Sat 81
Penanggulangan Teror (Gultor), Peleton Intai Tempur (Tontaipur), dan
Raider. TNI AL punya Pasukan Intai Amfibi (Taifib), Komando Pasukan
Katak (Kopaska) dan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka). Sementara TNI AU
punya Pasukan Khas dan Detasemen Bravo 90 di dalamnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Berikut aksi-aksi pasukan elite TNI yang bikin geleng-geleng kepala.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2470875514463182324" name="more"></a><br /></span></span></div>
<div class="title_news_paging" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>1. Minum darah ular kobra</b></span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Dalam materi pasukan elite ada jungle survival, atau
bertahan hidup di hutan. Mereka harus makan apa saja demi mempertahankan
hidup.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Salah satu menu favorit saat survival adalah ular kobra yang banyak
di hutan tropis. Mereka pun makan daging ular kobra dan meminum
darahnya. Hal ini dipercaya bisa menambah kekuatan dan membuat tubuh
agak kebal terhadap bisa ular.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Caranya, kepala ular dipotong. Darahnya diminum dan dagingnya dibakar.</span></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/13/162987/paging/540x270/minum-darah-ular-kobra.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="5 Aksi pasukan elite TNI yang kuras fisik dan mental" border="0" height="200" src="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/13/162987/paging/540x270/minum-darah-ular-kobra.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="title_news_paging" style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>2. Bernafas dua jam dalam air</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Pasukan Peleton Intai Tempur (Tontaipur) punya kemampuan
bernafas dalam air. Cuma berbekal sebuah buluh bambu, mereka bisa tahan
dua jam dalam air.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Jika musuh melihat dari atas, tak akan ketahuan ada Tontaipur yang sedang bersembunyi dalam air.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Dengan gerakan senyap, para prajurit ini pun akan melakukan serangan
mendadak ke pertahanan musuh. Para prajurit ini pun bisa bergerak jauh
ke daerah musuh untuk melakukan pengintaian.</span></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/13/162987/paging/540x270/bernafas-dua-jam-dalam-air.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="5 Aksi pasukan elite TNI yang kuras fisik dan mental" border="0" height="200" src="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/13/162987/paging/540x270/bernafas-dua-jam-dalam-air.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="title_news_paging">
</div>
<div class="title_news_paging" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>3. Jalan kaki ratusan kilometer</b></span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Dalam latihan pasukan komando, ada tahapan long march atau
perjalanan jauh ratusan kilometer. Tak cuma jalan kaki, mereka harus
siap menerima serangan dari para pelatih.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Kopassus TNI AD melakukan long march dari Batujajar, Kabupaten
Bandung ke pantai Cilacap, Jawa Tengah. Sementara Paskhas TNI AU
berjalan dari Margahayu Bandung ke Pamengpeuk di Garut Selatan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Begitu sampai di tujuan, bukan berarti bisa santai-santai. Materi
terberat medan rawa laut siap menguras fisik mereka habis-habisan.</span></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/13/162987/paging/540x270/jalan-kaki-ratusan-kilometer.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="5 Aksi pasukan elite TNI yang kuras fisik dan mental" border="0" height="200" src="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/13/162987/paging/540x270/jalan-kaki-ratusan-kilometer.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="title_news_paging" style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>4. Disiksa di kamp tawanan</b></span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Salah satu tahapan paling menakutkan dalam latihan pasukan
elite adalah kamp tawanan. Hampir semua pasukan elite memiliki tradisi
masing-masing soal kamp ini.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Di kamp ini mereka diibaratkan ditangkap oleh pihak musuh yang
diperankan oleh para pelatih. Berbagai siksaan pun harus diterima, mulai
dari dipukuli, ditendangi hingga disetrum. Para siswa benar-benar
diperlakukan seperti musuh yang ditangkap.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Latihan terakhir ini benar-benar menguras fisik dan stamina
habis-habisan. Bahkan tak jarang tentara yang bertubuh besar sampai
menangis dan meminta ampun saking beratnya siksaan.</span></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/13/162987/paging/540x270/disiksa-di-kamp-tawanan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="5 Aksi pasukan elite TNI yang kuras fisik dan mental" border="0" height="200" src="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/13/162987/paging/540x270/disiksa-di-kamp-tawanan.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="title_news_paging">
</div>
<div class="title_news_paging" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>5. Renang melintasi Selat Sunda dan Madura</b></span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Buat Prajurit Intai Amfibi TNI AL, berenang melintasi Selat
Sunda yang jaraknya 19,2 mil laut atau kurang lebih 38 kilometer hal
biasa. Mereka juga rutin berenang menyeberangi Selat Madura.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Selain harus jago berenang, mereka juga harus kuat mendayung perahu
karet berkilo-kilo meter. Perahu karet merupakan pilihan terbaik untuk
penyusupan dari laut karena tidak menimbulkan suara.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/13/162987/paging/540x270/renang-melintasi-selat-sunda-dan-madura.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="5 Aksi pasukan elite TNI yang kuras fisik dan mental" border="0" height="200" src="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/13/162987/paging/540x270/renang-melintasi-selat-sunda-dan-madura.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sumber :<span style="font-size: x-small;"> <a href="http://indo-defense.blogspot.com/">Mer<span style="font-size: x-small;">deka</span></a></span></span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-15466073573486265492013-03-14T17:10:00.001-07:002013-03-14T17:10:09.275-07:00KRI Teluk Ratai-509 Dukung Pergeseran Paukan Dan Material Tempur<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2013/03/kolinlamil-sub-216x180.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://www.poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2013/03/kolinlamil-sub-216x180.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b><a href="http://indo-defense.blogspot.com/"></a></b>Salah satu unsur kapal perang Komando Lintas Laut Militer
(Kolinlamil) jenis Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Ratai-509 dengan
Komandan Letkol Laut (P) Arief Budiman mendukung pergeseran pasukan
(serpas) dan pergeseran material (sermat) Batalyon Infanteri (Yonif)
Mekanis 202/Tajimalela Kodam Jaya yang diberangkatkan dari Dermaga
Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Menurut Komandan KRI Teluk Ratai-509 Letkol Laut (P) Arief Budiman,
beberapa material yang diangkut di dermaga Kolinlamil meliputi 13
unit Armored Personnel Carrier (APC) Anoa, 1 unit ambulance Anoa, 1
unit Recovery Anoa, 1 unit truk NPS, 1unit jenis kendaraan Isuzu OZ
serta senjata perorangan berupa laras panjang dan pistol.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://sphotos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/555065_319953741441418_1485536986_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="204" src="http://sphotos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/555065_319953741441418_1485536986_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sementara debarkasi personel berjumlah 126 orang. dalam rangka
latihan BTP tingkat Brigade-6/Kostrad di daerah Asembagus, Banyuwangi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://www.poskotanews.com/2013/03/14/kri-teluk-ratai-509-serpas-dan-sermat-yonif-mekanis-202/">Poskota</a> </span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-5189304034061594732013-03-14T17:09:00.001-07:002013-03-14T17:09:27.065-07:00Dubes Indonesia Sambangi Sekolah Penerbangan Selandia Baru<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.angkasa.co.id/images/notam/Duta%20Besar%20Indonesia%20Mengunjungi%20%20Sekolah%20Penerbangan%20di%20Selandia%20Baru%201.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://www.angkasa.co.id/images/notam/Duta%20Besar%20Indonesia%20Mengunjungi%20%20Sekolah%20Penerbangan%20di%20Selandia%20Baru%201.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b><a href="http://indo-defense.blogspot.com/"></a></b>Kekurangan sumber daya manusia penerbang (pilot) di Indonesia
ternyata juga menjadi perhatian masyarakat Internasional. Di Selandia
Baru, sekolah pilotnya juga berburu siswa ke Indonesia. Di antara
sekolah itu adalah International Aviation Academy New Zealand (IAANZ)
yang merupakan sekolah tertua untuk penerbangan di Selandia Baru. IAANZ
yang didirikan tahun 1928 itu pada Februari lalu telah menerima lima
siswa dari Indonesia. sekolah ini dalam waktu dekat juga akan mengadakan
pameran pendidikan ke tiga kota di Indonesia yaitu Medan, Jakarta dan
Surabaya.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="Default" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Terkait adanya siswa Indonesia yang belajar di IAANZ,
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, A Agus Sriyono hari ini
mengunjungi sekolah tersebut. Kunjungan Duta Besar ini juga didampingi
oleh salah seorang anggota New Zealand-Indonesia Friendship Council
(Perhimpunan Persahabatan Selandia Baru-Indonesia, sekaligus anggota
parlemen) Mr. Kanwaljit Singh Bakshi.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="Default" style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="Default" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Agus Sriyono menyambut baik dan mendukung upaya kerja
sama Indonesia dengan IAANZ sehingga bisa meningkatkan hubungan
bilateral di bidang pelatihan penerbangan, dan membantu memenuhi
kebutuhan pilot di Indonesia yang terus meningkat. Sriyono juga meminta
ke lima siswa Indonesia yang sedang belajar di IAANZ untuk belajar dan
menggunakan waktu dengan efektif agar bisa menyumbangkan keahliannya
pada dunia penerbangan Indonesia.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="Default" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sementara itu CEO IAANZ, Peter Randle berharap akan
dapat meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga di Indonesia. “Kami
juga berharap akan semakin banyak siswa dari Indonesia yang bergabung,”
ujarnya.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="Default" style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="Default" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Komisioner Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia,
Tim Anderson turut menyatakan bahwa industri penerbangan Selandia Baru
siap membantu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia maupun keahlian di
industri penerbangan Indonesia yang permintaannya terus meningkat. Baik
dalam hal melatih pilot, insinyur penerbangan, serta awak kabin, bahkan
penyediaan keahlian navigasi dan kontrol lalu lintas udara (Air Traffic
Controller) untuk pengembangan bandara di Indonesia.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="Default" style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="Default" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">“ Selandia Baru memiliki berbagai medan yang
menantang dengan ruang udara bersih serta pemandangan yang spektakuler
dan beragam serta pola cuaca yang bervariasi. Pilot akan memperoleh
kesempatan mendapatkan pengalaman dalam berbagai kondisi terbang yang
membuat mereka menjadi pilot yang lebih terampil,” ujar Tim.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="Default" style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="Default" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Para pelatih Selandia Baru akan menyediakan
lingkungan yang aman dan tentram, tempat yang memiliki toleransi
antar-agama dan antar-budaya, serta biaya pelatihan yang dilindungi
pemerintah. Para kadet bisa rileks sehingga mampu menyerap pelajaran
dengan cepat, dalam lingkungan yang hangat dan aman.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="Default" style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
IAANZ merupakan salah satu sekolah penerbangan terbesar di Selandia
Baru dengan armada 35 pesawat latih dan 38 instruktur penerbang. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://www.angkasa.co.id/index.php/notam/notice-to-airmen/357-dubes-indonesia-kunjungi-sekolah-penerbangan-selandia-baru">Angkasa</a> </span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-38349471942224286712013-03-13T16:15:00.004-07:002013-03-13T16:15:53.406-07:00Iran usir Pesawat Mata-Mata Amerika<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://img.lensaindonesia.com/thumb/312-390-1/uploads--1--2013--03--11111-u22-ketahuan-pesawat-siluman-u2-amerika-gagal-masuki-iran.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="http://img.lensaindonesia.com/thumb/312-390-1/uploads--1--2013--03--11111-u22-ketahuan-pesawat-siluman-u2-amerika-gagal-masuki-iran.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b><a href="http://markasbesar.blogspot.com/">Berita Hankam</a> : </b>Panglima
senior Pangkalan Pertahanan Udara Khatam Al-Anbiya, Brigadir Jenderal
Farzad Esmaili, mengkonfirmasikan bahwa militer Iran berhasil
mengidentifikasi dan mengusir sebuah pesawat mata-mata U2 milik Amerika
Serikat yang berusaha memasuki wilayah udara Iran dari Laut Oman.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
Brigjen Esmalili, Selasa (12/3) menyatakan, sistem pertahanan udara
Iran berhasil mendeteksi pesawat siluman AS itu pada 10 Februari lalu,
yang segera membatalkan upayanya menyusup wilayah udara Iran setelah
mendapat peringatan dari militer Republik Islam.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
"Pesawat U2 itu terbang dari barat daya Pakistan menuju timur Laut Oman
dan gerakannya selalu dimonitor oleh sistem radar kami," kata Brigjen
Esmaili seraya menegaskan bahwa radar Iran di Teluk Persia memberikan
peringatan ketika pesawat tersebut hendak memasuki zona udara Iran di
atas Laut Omat dan di barat daya Selat Hormuz.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2470875514463182324" name="more"></a><br /></span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
Pesawat
U2 yang termasuk di antara salah satu pesawat siluman tercanggih di
dunia itu kemungkinan bertugas untuk mengambil foto dari udara dan
mengumpulkan informasi di wilayah selatan Iran.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />
Sebelumnya, pada bulan November 2012, Menteri Pertahanan Republik Islam
Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi menyatakan bahwa militer Iran telah
berhasil mengusir sebuah pesawat yang belum teridentifikasi yang
melanggar zona udara Iran di atas perairan Teluk Persia. Vahidi
menyatakan bahwa radar akurat Iran memonitor seluruh gerakan musuh.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://indonesian.irib.ir/hidden-1/-/asset_publisher/m7UK/content/iran-identifikasi-dan-usir-pesawat-siluman-u2-amerika-serikat?redirect=http%3A%2F%2Findonesian.irib.ir%2Fhidden-1%3Fp_p_id%3D101_INSTANCE_m7UK%26p_p_lifecycle%3D0%26p_p_state%3Dnormal%26p_p_mode%3Dview%26p_p_col_id%3Dcolumn-2%26p_p_col_count%3D1">Irib</a> </span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-79235745426002054382013-03-13T16:14:00.000-07:002013-03-13T16:18:36.531-07:00Australia Waspadai Ancaman Pesawat Tempur Asia Tenggara<div class="post-body entry-content" style="text-align: justify;">
<div dir="ltr">
<div dir="ltr">
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://www.artileri.org/2013/03/australia-terancam-keunggulan-sukhoi.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sukhoi Su-27" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9RCCo7wDJ1RMsLY-lJe6NwdvrCN3H-HSFKWMwBPbTEWdciHpPkCLanrktkMY-I2oTAOf7cD3lYR_B3bU-tmyPPwcTz1SdumgBb9ZsCyPsVBXbtcDbfbgKbF7fnvZBFf3u3uircYXfrEA/s320/SU-27_flanker_angkatan_udara_rusia.jpg" title="Sukhoi Su-27" width="320" /></a></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><b><a href="http://markasbesar.blogspot.com/">Berita Hankam </a></b>rcaya atau tidak, Australia saat ini tengah berusaha untuk mengatasi
ancaman yang bisa ditimbulkan oleh jet-jet tempur Sukhoi di Asia
Tenggara. Dalam beberapa dekade terakhir, jarak yang jauh dan minimnya
jangkauan pesawat-pesawat tempur angkatan udara di Asia Tenggara, memang
masih memberikan rasa aman bagi Australia. Namun untuk saat ini,
keamanan Australia terkikis oleh kedatangan jet-jet tempur super manuver
Sukhoi 27 Flanker dan Sukhoi 30 Flanker C.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">
Jet-jet tempur Sukhoi ini sudah melengkapi Angkatan Udara China,
Indonesia, Malaysia dan Vietnam dalam jumlah yang besar. Kedatangan
Sukhoi ini telah membuka "teater baru" di Asia Pasifik. Pilot Angkatan
Udara Australia, yang semula menganggap dirinya dominan karena
menggunakan F-18 Hornet dan pembom F-111 Aardvark, sekarang harus
"menutup muka" dari Flanker Sukhoi yang memang unggul hampir pada setiap
aspek. Akuisisi Sukhoi Su-27SK dan Su-30MK buatan Rusia ini oleh
negara-negara di Asia Tenggara, menyajikan sebuah kenyataan bahwa dimana
F/A-18A/B/F Australia kalah dalam hampir semua parameter kinerja utama,
baik oleh Su-30 maupun Su-27.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">
Dari perspektif analisis strategis, akusisi alutsista canggih oleh
negara-negara marginal stabil seperti Indonesia atau pemain regional
lainnya, harus menjadi perhatian yang serius - walaupun ini masih diluar
jumlah mengesankan yang diakuisisi oleh China. Kedatangan alutsista
jarak jauh seperti Sukhoi dan <i>suite</i> rudal canggih di kawasan Asia
Tenggara memang bisa meresahkan Australia, dan menyajikan konteks
strategis yang sama sekali baru.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">
Manuver Sukhoi ( misal: Pughacev Cobra* ) memang legendaris, dengan
jangkauannya yang lebih dari 3000 km, memberikan Flanker Sukhoi
keunggulan dalam pertempuran udara. Memungkinkan untuk melakukan taktik <i>probes and U-turns</i>
berulang (sebuah taktik Perang Dingin Rusia), yang dapat membuat
lawannya bingung dan rentan dalam sebuah pertempuran udara. Memburu
Sukhoi akan menjadi salah satu pekerjaan yang paling berbahaya dalam
pertempuran.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
Bahkan, jangkauan yang luar biasa dari Sukhoi ini dapat ditingkatkan dua kali lipat dengan <i>air refueling</i>
(pengisian bahan bakar di udara). Bayangkan bagaimana kekuatan Sukhoi
Indonesia jika suatu hari diperkuat dengan pesawat tanker, pasti sangat
meresahkan Australia. Untuk saat ini, Sukhoi-sukhoi Indonesia dapat
memperjauh jangkuannya dengan pengisian bahan bakar dari Sukhoi lainnya,
dimana setengah armada Sukhoi akan di isi oleh setengah Sukhoi lainnya.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span>
<br />
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><b>Ancaman Rudal</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">
Sukhoi memiliki 12 <i>hard point </i>(cantelan senjata), ini lebih banyak dari pesawat tempur lain. Fitur ini membuat Sukhoi mampu untuk membawa <i>pack</i>
senjata yang mematikan, yaitu seluruh amunisi rudal dan bom pintar.
Biro-biro senjata Rusia telah mengembangkan dengan baik berbagai macam
rudal udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan -termasuk rudal jelajah-
yang pada beberapa kasus kemampuannya belum bisa disamai
senjata-senjata NATO. Sembilan puluh empat pesawat Hornet Australia ini
akan sangat rentan terhadap Sukhoi yang melampaui jarak pandang rudal.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">
Australia juga khawatir dengan kerentanan platform gas dan aset industri
lainnya di pesisir timur negara mereka. Defence Today menjelaskan "Dari
sudut panjang senjata, sebuah rudal supersonik Raduga 3M-82/Kh-41
Sunburn, MBRPA 3M-55/Kh-61 Yakhont atau rudal jelajah subsonik
anti-kapal Novator 3M-54E1 Alfa sangat efektif untuk melumpuhkan atau
bahkan menghancurkan salah satu fasilitas besar dalam sekali serangan.
Rudal ini didesain untuk membelah kapal perang kecil dan menimbukan
kerusakan parah pada kapal perang besar (lihat test Yakhont yang dilakukan TNI AL).
Kecelakaan industri dan kebakaran di pabrik petrokimia dan anjungan
lepas pantai sangat mudah terpicu karena hal-hal kecil, dan dapat
dipastikan sebuah serangan rudal ini dapat membuat kebakaran yang tak
terkendali."</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><b>Kapal Induk AS Sebagai Sasaran Empuk</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">
Kedatangan Sukhoi di Asia Pasifik juga menambah kerentanan terhadap
kapal induk bertenaga nuklir milik AS. Militer Amerika sudah bersiaga,
dimana CVNs (kapal induk dan pendukungnya) sudah dalam status siaga
perang melawan Sukhoi.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">
Di masa lampau, kapal induk bertenaga nuklir, dilindungi oleh lingkaran
kapal pendukung dan pesawat AWACS, dan tentu saja pesawat tempur mereka
sendiri, mampu berlayar ke wilayah konflik mana saja tanpa rasa takut.
Namun, itu sejarah.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">
Saat ini, semua kapal induk AS yang mencoba mendekati pantai China akan
ditarget oleh Sukhoi berbasis darat dan akan menembakkan rudalnya pada
jarak yang aman. Pada hakikatnya, lahirnya Flanker Sukhoi telah
mengakhiri era diplomasi kapal-kapal perang Amerika.</span><span style="font-size: small;">
</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><b>Kemampuan Pilot</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">
Angkatan Udara Australia bukan angkatan udara besar, namun mereka
menganggap dirinya terlatih, dengan pilot-pilotnya yang suka berfikir
bahwa mereka mirip dengan Maverick dari Top Gun. Mereka dilatih sesuai
dengan standar barat yang diyakini bahwa ini akan menjadi faktor penentu
dalam perang. Namun, keterampilan pilot, seperti halnya alutsista
canggih, juga dapat diimpor. Pilot India, yang saat ini termasuk dalam
jajaran pilot terbaik di dunia, kini melatih Angkatan Udara Malaysia.
China dan Indonesia juga suatu saat akan menemukan aces udara sendiri
untuk melatih pilot mereka, atau bisa saja mereka sudah menggenggam
semua kemampuan Sukhoi di tangannya. Dalam sejarahnya, pilot-pilot
pesawat tempur Indonesia termasuk salah satu pilot yang terbaik di
dunia, bahkan menonjol di Asia.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">
Sebagai realisasi dan kesadaran mereka atas Flanker Sukhoi yang
mendegradasi pertahanan dan keamanan Australia, akhirnya Australia
memutuskan untuk mengakusisi pesawat tempur siluman dan menaruh pesanan
untuk 100 unit F-35 JSF. Apakah ini akan mempengaruhi kedigdayaan
Flanker Sukhoi? Ini masih cerita lain, belum jelas juga apakah Australia
mampu mengakuisisi 100 F-35 mengingat harganya yang menggila. Untuk
saat ini, Sukhoi 27 dan variannya masih superior dari fighter-fighter
milik Australia.</span></div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Sumber : <a href="http://www.artileri.org/2013/03/australia-terancam-keunggulan-sukhoi.html">Artileri</a> </span></div>
</div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-65487508063032434062013-03-13T16:12:00.000-07:002013-03-13T16:12:24.524-07:00Team Aerobatics Pegasus dan Jupiter Ramaikan HUT TNI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://a0.twimg.com/profile_images/1445435938/210556_184581561587467_177082269004063_468366_2208540_o.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://a0.twimg.com/profile_images/1445435938/210556_184581561587467_177082269004063_468366_2208540_o.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b><a href="http://markasbesar.blogspot.com/">Berita Hankam </a></b>Jupiter Aerobatic Team (JAT) dan Team Dynamic Pegasus akan tampil dalam
peringatan HUT TNI Angkatan Udara ke-67, tanggal 9 April mendatang.<br /><br />
"Pada tanggal 9 April itu, (JAT) dari Skadron Pendidikan 102 Lanud Adi
Sutjipto dan Pegasus dari Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma Kalijati
Subang akan unjuk kebolehan," kata Kadispen TNI AU Marsekal Pertama
Azman Yunus.
<br /><br /> JAT telah beberapa kali tampil di hadapan masyarakat Indonesia di
antaranya HUT TNI AU ke-66, HUT TNI, Yogyakarta Air Show, Makassar,
Palembang dan Bandung Air Show, serta tampil dalam even Internasional
seperti perayaan 100 tahun penerbangan Thailand, di Bangkok tahun 2012
dan Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2013 di
Malaysia beberapa waktu lalu.
<br /><br />
Dalam peringatan HUT TNI AU ke-67 ini, JAT menggunakan pesawat KT-1 B
yang diawaki oleh para instruktur penerbang menggunakan tujuh pesawat.
Tim Aerobatik Jupiter melakukan tarian udaranya dengan beberupa manuver
di antaranya Jupiter Roll, LoopXClover Leap, Mirror, Tangoto dan Jupiter
Roll back. Hi "G" TurnRoll Slide dan Break Off.</span></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Selain JAT akan tampil juga Tim Dynamic Pegasus (TDP) menggunakan tujuh
pesawat helikopter EC-120 Colibri dengan manuver yang akan ditampilkan
antara lain Pegasus cross, Head On, Water Fall, Pegasus Love Tactical,
Huming Bird Kiss dan Sparkling.
<br /><br />
Selain penampilan kedua tim aerobatik tersebut, langit Jakarta juga akan
dihiasi oleh sekitar 200 peterjun free fall Korpaskhas yang
berkualifikasi Para Lanjut Tempur (PLT) yang diterjunkan menggunakan
tiga pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim
Perdanakusuma. Beberapa peterjun akan menampilkan pendaratan pada perahu
<i>Landing Craft Rubber</i> (LCR). Korpaskhas juga akan menampilkan
keterampilan Tim Bravo'90 dalam simulasi menembak jarak dekat secara
bersamaan dan berhadapan serta Halang Rintang<b>.</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://nasional.kompas.com/read/2013/03/13/16451386/Aerobatik.Udara.di.HUT.TNI.AU.">Kompas</a></span></span></span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-54010082683580608162013-03-13T16:11:00.003-07:002013-03-13T16:11:36.220-07:00Melihat Kekuatan Alutsista Negeri Jiran<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmmRXqtCmTpLvB56n7UzWOeyb8puV7DCroguxRIPJxYu6JyIV5tVkGsmN0bqPqIbeiJSzI3d3pSX-6Fz4IImmFScedzAL4HRAzeRs135G3upcYwWFV2AdYfhShO1o25r6xNtxaKteBiuY/s320/AV-8_PARS_Deftech_FNSS_8x8_wheeled_armoured_vehicle_personnel_carrier_Malaysia_Malaysian_army_002.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr align="center"><td class="tr-caption"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">AV 8 Angkatan Darat Malaysia</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-size: x-small;"></span></b>Malaysia baru baru ini mempertontonkan kepada publik kendaraan tempur
baru untuk Tentara Darat mereka. Penampilan prototipe kendaraan tempur
lapis baja 8×8 ini menjawab keraguan publik akan hasil kerjasama antara
dua perusahaan FNSS Turki dan Deftech Malaysia.</span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdmCo4bbHu8bQdxKOXG6OAywHy1ve2neQJxqQdi4Gs1i0UcORKLSq1o7nzthDZjveb8EEdiK8gIqyDRrvi1Ww_zyj6k9YPR3SZZ_8crJAMlaKSdlVw2sIqgi88hfr3KLoJUWZJOd7ekxn2/s320/AV-8_7.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr align="center"><td class="tr-caption"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">AV 8 Malaysia</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 710px;">
<div class="wp-caption-text" style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">FNSS dan Deftech akhirnya mampu menampilkan armoured fighting
vehicle beroda 8 yang dilengkapi kanon Bushmaster kaliber 25mm. Kanon
25 mm ini juga digunakan pada kendaraan tempur beroda rantai ACV-300
yang dikembangkan oleh FNSS dan telah diakuisisi untuk Angkatan Darat
Malaysia.</span></span></div>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="239" src="http://img24.imageshack.us/img24/1692/deftechav88x8afvhariatm.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr align="center"><td class="tr-caption"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">AV 8 Malaysia</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 932px;">
<div class="wp-caption-text" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Prototipe ini dikirim ke Malaysia untuk menjalani uji coba, terutama
kinerjanya menghadapi kontur bumi dan kondisi tanah di Malaysia serta
pengaruh cuaca. Kendaraan yang merupakan pengembangan dari FNSS “Pars”
8×8 ini mempunyai berat sekitar 24 ton.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Malaysian akan mengembangkan kendaraan AV8 dalam 12 varian yang akan
diserahkan bertahap dari 2013 hingga 2018 dengan jumlah 257 unit senilai
US$ 2.4 Miliar.</span></span></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" class="alignnone" data-lazy-loaded="true" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKq3dM3rpOrRDjoSzrz7bmuwR5So-APw0aN4xxjVESAH6AQAwNGBgsj8IIOL9mfVrbwK9gmltw57m12u6iBC_X7ztq9npfbk6Efwe5-cji-WlCEQI1W7hMAgy0gpjEQVplja25FyPMtfyG/s320/AV-8_3.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="wp-caption-text" style="text-align: justify;">
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> Dari jumlah 257 unit, sebanyak 168 unit akan dilengkapi dengan kanon
30mm dan 25mm, termasuk 54 unit dilengkapi dengan ATGM Ingwe buatan
Afrika Selatan, 10 unit akan dilengkapi dengan RWS cal 50, dan 8 unit
dilengkapi mortar 120mm. Sisanya adalah versi komando, reconnaissance
dan support dalam berbagai versi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Saat ini ada 2 Prototype AV 8 dan akan memasuki produksi massal pada
akhir 2013 atau 2014. Kendaraan ini untuk menggantikan Condor (4×4)
buatan Jerman Barat dan Sibmas (6×6) buatan Belgia yang sekarang ini
masih digunakan oleh Angkatan Darat Malaysia.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>Bionix II Singapura </strong></span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="214" src="http://farm9.staticflickr.com/8025/7292260618_f332162003_z.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="wp-caption-text" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Kendaraan Tempur Infanteri Bionix II Singapura</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 650px;">
<div class="wp-caption-text" style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;">S</span>ingapura lebih dulu membuat kendaraan tempur infanteri Bionix tahun
1996 dan terus mengembangkannya dalam berbagai varian. Varian terbaru
adalah Bionix II yang digunakan Angkatan Darat Singapura pada tahun
2006, hasil kerjasama: ST Engineering, DSTA dan Angkatan Darat
Singapura.</span></span></div>
</div>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 610px;">
<div class="wp-caption-text" style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span><a href="http://www.army-technology.com/projects/bionix/images/2-bionix-bxii.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" data-lazy-loaded="true" height="213" src="http://www.army-technology.com/projects/bionix/images/2-bionix-bxii.jpg" style="display: inline;" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Selain menggunakan power pack dan suspensi dari varian sebelumnya,
Bionix II dilengkapi sistem jaringan manajemen pertempuran digital, ATK
mk44 Bushmaster 30mm dual-feed cannon dan paket armor modular. Bionix II
juga dipersenjatai senapan mesin koaksial 7.62mm serta senapan mesin
umum 7.62mm dan dapat mengangkut hingga sepuluh tentara. Kendaraan
tempur Infanteri ini memiliki pengamatan termal siang dan malam dengan
sistem stabilisasi dual-axis untuk meningkatkan pelacakan target laser
hingga 3 km.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="214" src="http://farm9.staticflickr.com/8164/7292257646_a5b12964d6_z.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr align="center"><td class="tr-caption"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Bionix II Singapura</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Varian lain dari Bionix adalah Bionix 25 yang juga turret-nya dapat
ditempati 2 tentara dan dapat mengangkut sepuluh tentara. Bionix 25
dipersenjatai cannon ATK M242 25mm Bushmaster dual-feed dengan
stabilisator vertikal dan horizontal. Meriam Bionix 25 ini mampu
menembakkan 180 amunisi 25mm dalam satu putaran ditambah 420 putaran
dalam stok amunisi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Masih ada lagi Bionix Angkut Pasukan 40/50. Kendaraan tempur ini
hanya menempatkan satu tentara di turret, dapat mengangkut 11 tentara,
serta memiliki stasiun senjata kembar dengan peluncur granat 40 mm,
senapan mesin 7,62 mm dan 12,7 mm. Kendaraan lain yang masuk dalam
keluarga Bionix adalah Kendaraan Lapis Baja Recovery (ARV) dilengkapi
winch dan derek , Kendaraan Lapis Baja Jembatan (AVLB) serta Kendaraan
Angkut Infanteri (ICV).</span></span></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="" class="alignnone" data-lazy-loaded="true" height="214" src="http://farm8.staticflickr.com/7236/7294452732_59e5d409ce_z.jpg" style="display: inline;" width="320" /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="" class="alignnone" data-lazy-loaded="true" height="188" src="http://farm9.staticflickr.com/8146/7294452272_b20e2fb0b4_z.jpg" style="display: inline;" width="320" /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="214" src="http://farm8.staticflickr.com/7083/7294473650_90296d30e1_z.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Interior of Bionix II 40/50</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Bionix II mengusung Mesin diesel Detroit Diesel 6V-92TA turbocharged
500 hp, dilengkapi injeksi diesel elektronik, dengan transmisi otomatis
hydromechanical HMPT-500EC dan final drive dari General Dynamics Land
Systems. Kompartemen mesin dilengkapi deteksi kebakaran otomatis dan
sistem pencegah kebakaran dry-powder sebagai cadangan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Di jalan beraspal Bionix bisa dipacu hingga 70km/jam. Sementara untuk
medan off-road 25 hingga 40km/jam dengan akselerasi dari 0 sampai
32km/jam dalam 10 detik.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>TERREX AV81 SINGAPURA</b></span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="214" src="http://farm8.staticflickr.com/7073/7292283324_952f1ca3b3_c.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Terrex Infantry Carrier Vehicle (ICV) Singapura</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 810px;">
<div class="wp-caption-text">
</div>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" class="alignnone" data-lazy-loaded="true" height="214" src="http://farm8.staticflickr.com/7085/7294446140_989c4e47aa_z.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">RCWS Terrex</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Tidak itu saja Singapura juga memiliki kendaraan tempur lapis baja
armoured infantry fighting vehicle (AIFV) Terrex AV 81 yang dikembangkan
oleh Teknologi Timoney Turk bersama Singapore Technologies Kinetics
. Terrex AV81 memiliki berat 25-30 ton dengan chassis roda 8×8
berpelindung besi modern dengan senjata utama CIS 40 AGL with 60
rounds, senjata mesin kaliber 7.62 mm Co-axial serta pelontar
asap. Kendaraan tempur ini juga dikembangkan untuk mengusung twin-weapon
remote control weapon system (RCWS).</span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="185" src="http://farm9.staticflickr.com/8024/7294472066_2ba6b52a9a_z.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">RCWS Terrex</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 650px;">
<div class="wp-caption-text">
</div>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="198" src="http://farm8.staticflickr.com/7234/7294475634_2fa13eafe2_z.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr align="center"><td class="tr-caption"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">RCWS Terrex</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">RCWS memberikan pandangan optik dan thermal untuk pasukan dan
komandan dalam pengintaian, menetapkan target serta target damage
assessment.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Prototype Terrex AV 81 ini muncul pertama kali pertengahan tahun 2004
yang terus dikembangkan untuk kemampuan level armour protection serta
sistem senjatanya. Terrex AV 81 dilengkapi power steering untuk empat
roda terdepan, central tyre-pressure inflation system, anti-lock
braking system dan kemampuan proteksi senjata nuclear, biologi dan
kimia. Terrex 81 A juga memiliki kemampuan amphibi berkat adanya dua
mesin water jet yang mampu mendorong kendaraan ini di permukaan air
10km/jam.</span></span></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="219" src="http://farm8.staticflickr.com/7228/7294468608_bc1fd36aea_z.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">CIS 40mm AGL , Terrex</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 650px;">
<div class="wp-caption-text">
</div>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="214" src="http://farm9.staticflickr.com/8001/7294475312_71616cecbe_z.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr align="center"><td class="tr-caption"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Terrex</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 650px;">
<div class="wp-caption-text" style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Singapura juga menembangkan Terres AV 82 sejak tahun 2005 dengan
meningkatkan kemampuan kemudi dan suspensi kendaraan tempur tersebut.
Singapura telah memiliki 135 Terrex dengan 5 varian: trooper, command
vehicle, engineer vehicle, ambulance dan anti-tank guided missile
(ATGM). Tipe Trooper mampu mengangku 13 personil termasuk juru mudi,
persenjataan dan amunisi. Sementara varian command vehicle berfungsi
sebagai command and control medan peperangan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>Singapore Technologies Engineering</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Kehebatan Singapura ini tidak terlepas dari kinerja Singapore
Technologies Engineering yang didukung penuh Pemerintah Singapura.
Singapore Technologies Engineering adalah produsen senjata terbesar
ke-49 di dunia. Di Asia, ST Engineering hanya kalah dari Mitsubishi
Heavy Industries dari Jepang (peringkat 24), serta Hindustan Aeronautis
(peringkat 34) dan Indian Ordnance Factories (peringkat 46) dari India.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">ST Engineering terdiri dari empat anak perusahaan, yaitu ST
Aerospace, ST Kinetics, ST Electronics, dan ST Marine. ST Aerospace,
menjadi pusat perawatan sejumlah pesawat seperti Hercules C-130, Fokker
50, Bell, helikopter Super Puma, hingga Pesawat Tempur F-5 Tiger. Bahkan
pabrik itu mampu mengembangkan sendiri A-4SU Super Skyhawk untuk
Angkatan Udara Singapura.</span></span></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="214" src="http://farm8.staticflickr.com/7236/7292271856_f646f13e10_z.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Tank Self Propelled Howitzer 1 (SSPH 1) Primus</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 650px;">
<div class="wp-caption-text">
</div>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="214" src="http://farm9.staticflickr.com/8164/7294480114_b8dd845125_z.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr align="center"><td class="tr-caption"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Tank Self Propelled Howitzer 1 (SSPH 1) Primus</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 650px;">
<div class="wp-caption-text" style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Adapun ST Kinetics dikenal produsen sejumlah senjata dan kendaraan
berat. Produk andalannya senapan serbu SAR 21, senapan serbu jenis <em>bullpup</em> (yang
mekanisme dan magazin terletak di belakang pelatuk). Senapan ini
dikembangkan untuk menggantikan M16S1 dan dilengkapi optik bidik 1,5
dan 3 kali <em>zoom</em>. SAR 21 juga memiliki desain magazin
transparan, sehingga penembaknya bisa melihat berapa sisa peluru yang
tersisa untuk ditembakkan.</span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="214" src="http://farm8.staticflickr.com/7071/7292275962_b09b55342d_c.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Senapan SAR21</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 810px;">
<div class="wp-caption-text">
</div>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="170" src="http://farm9.staticflickr.com/8014/7292284750_45b232f482_c.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Senapan SAR21</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 810px;">
<div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="214" src="http://farm8.staticflickr.com/7082/7292265752_af653a55fd_z.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr align="center"><td class="tr-caption"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Senapan SAR21</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Ada juga senapan mesin ringan The Ultimax 100, senapan mesin 50 MG, dan pelontar mortar 120 mm, atau 120 SRAM (<em>Super Rapid Advanced Mortar</em>).
Senapan SAR21 ini diborong oleh Brunei. Sedangkan Ultimax 100, dibeli
oleh Kroasia, Peru, Filipina, Thailand, Zimbabwe, Slovenia, juga
Indonesia. Bahkan Indonesia disebut mengambil lisensi senapan mesin 50
MG untuk dikembangkan menjadi Pindad SMB-QCB (Senapan Mesin Berat-<em>Quick Change Barrel</em>).</span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="214" src="http://farm9.staticflickr.com/8147/7292282900_3a955e56fd_c.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Bronco</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 810px;">
<div class="wp-caption-text">
</div>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" data-lazy-loaded="true" height="320" src="http://farm9.staticflickr.com/8027/7292272896_9a2956412a_c.jpg" style="display: inline; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="214" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="wp-caption-text" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Light Weight Howitzer (SLWH) Pegasus 155mm</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Untuk kendaraan berat, selain membuat AFV Bionix dan Terrex, ST
Kinetics juga memproduksi tank Self Propelled Howitzer 1 (SSPH 1)
Primus. Tank canggih ini memakai sistem <em>loading </em>senjata
otomatis, dan mengincar sasaran berbasis GPS dan Datalink. Ada juga tank
Bronco All Terrain Tracked Carrier. Tank itu bisa melata di berbagai
medan, dan tercatat dipesan oleh Angkatan Darat Inggris Raya. Militer
Inggris, menamakannya “Babi Hutan”. Selain Inggris dan Singapura,
militer Thailand juga menggunakan tank ini. Sementara Terrex sedang
mengikuti kontes agar terpilih menjadi alutsista United States Marine
Corps (USMC).</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong> Thailand Unjuk Gigi</strong></span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2013/03/Peluncur-roket-multi-laras-DTI-1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="MLRS DT-1 Thailand" class="size-full wp-image-5991" data-lazy-loaded="true" height="213" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2013/03/Peluncur-roket-multi-laras-DTI-1.jpg" style="display: inline;" width="320" /></a></td></tr>
<tr align="center"><td class="tr-caption"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">MLRS DT-1 Thailand</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Tidak hanya Malaysia dan Singapura. Thailand pun terus menggenjot
kemampuan alutsista dalam negeri mereka. Badan riset Kementrian
Pertahanan Thailand, Defence Technology Institute (DTI) mengeluarkan
varian baru kendaraan peluncur roket multi laras DTI-1 yang merupakan
kerjasama antara DTI dengan China National Precision Machinery Import
& Export Corporation (CPMIEC). Peluncur roket multi laras Thailand
ini berbasis Peluncur Roket WS-1 buatan China.</span></span></div>
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2013/03/dt-1-thailand.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="MLRS DT-1 Thailand" class="size-full wp-image-6006" data-lazy-loaded="true" height="213" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2013/03/dt-1-thailand.jpg" style="display: inline;" width="320" /></a></td></tr>
<tr align="center"><td class="tr-caption"><div class="wp-caption-text">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Amunisi MLRS DT-1 Thailand</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">MLRS Varian baru DT1 ini memberi perlindungan terhadap kabin
pengemudi dengan pelat baja. Selain itu ada pula tempat bagi awak
tambahan sebaris di belakang kursi pengemudi. Adapun Kendaraan yang
dipakai Volvo FM-400 6×6. Tidak dijelaskan Level STANAG dari lapisan
baja untuk proteksinya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Seperti halnya peluncur roket WS-1, DTI-1 juga memiliki roket
berdiameter 302 mm yang dapat menjangkau sasaran sejauh 180 km. Rokets
DTI-1 membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk melakukan penembakan dan
mampu melesat dengan kecepatan 5.2 mach. Hulu ledak yang dipakai
ZDB-2B, seberat 150 kg sama seperti seperti WS-1B China. Selain varian
baru MLRS DT-1, Thailand juga mengembangkan DTI-1G (Guided) agar presisi
roket lebih akurat, yang juga dibantu CPMIEC China.</span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2013/03/mlrs-dt-1-thailand.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="mlrs-dt-1 thailand" class="aligncenter" data-lazy-loaded="true" height="320" src="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2013/03/mlrs-dt-1-thailand.jpg" style="display: block;" width="212" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Indonesia juga memiliki potensi untuk mengembangkan alutsista dalam
negeri. Antara lain dengan adanya blue print IFV Marder dari Jerman yang
bisa dipelajari dan dikembangkan lebih lanjut, Pengembangan Panser Anoa
RCWS, Helikopter serang ringan Gandiwa, Jet tempur IFX, Roket Lapan
serta Kapal cepat Rudal/ Korvet Trimaran. Persoalannya kapan alutsista
produk dalam negeri itu bisa terwujud ?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://jakartagreater.com/2013/03/melirik-alutsista-negara-jiran/">JKGR</a></span> </span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-31560733828738478112013-03-13T05:58:00.001-07:002013-03-13T05:58:03.753-07:00Gelar Kesiapan Satgas MTF TNI XXVIII - E UNIFIL Lebanon <div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://koarmatim.tnial.mil.id/images/stories/11%20asops%20panglima%20tni%20tinjau%20gelar%20kesiapan%20satgas%20mtf%20tni%202.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="http://koarmatim.tnial.mil.id/images/stories/11%20asops%20panglima%20tni%20tinjau%20gelar%20kesiapan%20satgas%20mtf%20tni%202.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span><b><a href="http://indo-defense.blogspot.com/#widget-themater_tabs-844379150-id2"></a></b>Asisten
Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Hambali Hanafiah meninjau
kesiapan dan perlengkapan Satgas MTF TNI Konga XXVIII - E UNIFIL Lebanon
dalam acara gelar perlengkapan personel dan material di dermaga
Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara belum lama ini, Jumat (8/3).</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span> </span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span>Dalam
peninjauan tersebut Asops Panglima TNI didampingi Pangarmatim Laksda
TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum, Pangkolinlamil Laksda TNI Darojatim,
Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI Imam
Edy Mulyono, M.Sc, Kepala Staf Kolinlamil Laksamana Pertama Karma Suta
serta pejabat Mabes TNI dan Mabesal.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span> </span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span>Acara
gelar kesiapan pemberangkatan Satgas Maritim tersebut untuk mengecek
seluruh perlengkapan material, bekal umum, suku cadang kapal dan
Helikopter maupun perlengkapan lainnya yang dibutuhkan dalam mendukung
pelaksanaan tugas nantinya.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span> </span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://koarmatim.tnial.mil.id/images/stories/11%20asops%20panglima%20tni%20tinjau%20gelar%20kesiapan%20satgas%20mtf%20tni%201.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://koarmatim.tnial.mil.id/images/stories/11%20asops%20panglima%20tni%20tinjau%20gelar%20kesiapan%20satgas%20mtf%20tni%201.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span>Dalam
amanatnya, Asops Panglima TNI berharap dengan dilaksanakannya gelar
perlengkapan ini, jika masih terdapat kekurangan dalam hal pemenuhan
kelengkapan Satgas, dapat diketahui lebih dini dan dapat segera dipenuhi
sesuai dengan standar yang dipersyaratkan oleh PBB. “ Seluruh
perlengkapan material yang diberikan merupakan barang inventaris negara
yang harus dipertanggung jawabkan, oleh karena itu penggunaan setiap
peralatan agar mematuhi prosedur yang telah ditentukan,” kata Asops
Panglima TNI.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span> </span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span>Pada acara tersebut, Asops Panglima TNI mengecek dan melihat dari dekat <em>sampel</em>
perlengkapan perorangan, suku cadang KRI dan Helicopter BO 105 yang
telah diterima personel Satgas MTF TNI XXVIII - E UNIFIL Lebanon.
Selesai acara gelar kesiapan personel, serta meninjau KRI Diponegoro-365
untuk mengecek kesiapan kapal perang tersebut.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span>Dari
gelar kesiapan dan perlengkapan tersebut, Asops Panglima TNI merasa puas
dan yakin bahwa KRI Diponegoro-365 dan Personel Satgas MTF TNI XXVIII -
E UNIFIL Lebanon telah siap untuk diberangkatkan oleh Panglima TNI. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://koarmatim.tnial.mil.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=1957:gelar-kesiapan-satgas-mtf-tni-xxviii-e-unifil-lebanon&Itemid=191">Koarmatim</a> </span></span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-2850385812957352202013-03-13T05:55:00.002-07:002013-03-13T05:55:23.429-07:00Berita Foto : Rajawali Perkasa di Halim Perdanakusuma<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280699.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280699.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b><a href="http://indo-defense.blogspot.com/"></a> </b>Suara dentuman menggelegar desertai
rentetan senjata dan pelepasan tanda peserta latihan oleh Komandan Wing 1
Lanud Halim Perdanakusuma tanda berakhirnya latihan Rajawali Perkasa
(Rajasa) 2013 kepada perwakilan masing-masing komando latihan dan
pelaku latihan. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Latihan ini dilaksanakan selama tiga hari dan berakhir
dengan sukses tanpa ada insedent. Latihan dengan Sandi Rajawali Perkasa
secara resmi ditutup oleh Komandan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma
Kolonel Pnb Fajar Prasetyo mewakili Komandan Lanud Halim di Taxy Way
Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (9/3).</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280712.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280712.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280723.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280723.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280725.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280725.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280742.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280742.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280769.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280769.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280776.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280776.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Komandan Lanud Halim Perdanaksuma
Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, S.E dalam sambutan yang
dibacakan Komandan Wing 1 Kolonel Pnb Fajar Prasetyo menjelaskan
Latihan Rajawali Perkasa yang telah dilaksanakan untuk melatih dan
menambah pengetahuan tentang penerapan protap yang ada di satuan Lanud
Halim Perdanakusuma serta untuk mengembangkan taktik dan teknik operasi
udara oleh setiap unsur yang terlibat didalam latihan. Oleh
karenanya latihan ini suatu proses latihan yang bertahap dan berlanjut
serta lebih meningkatkan kualitas serta diusahakan seperti kejadian yang
sebenarnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280800.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280800.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280811.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280811.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280827.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280827.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280877.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280877.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280886.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280886.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280891.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://arc.web.id/images/stories/berita/RajawaliPerkasa2013/P1280891.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Lebih lanjut dikatakan dengan selesainya
pelaksanaan latihan ini maka kita sudah mempunyai pengalaman yang
sangat berharga untuk dijadikan pelajaran di masa yang akan datang dan
evaluasi mekanisme tersebut untuk dikembangkan dalam tahap-tahap
selanjutnya. Evaluasi yang dimaksud yaitu sudah sejauh mana
pelaksanaan latihan, apakah telah sesuai dengan petunjuk maupun skenario
latihan, sejauhmana telah memenuhi dan sasaran yang harus dicapai,
demikian pula harus dicari faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga pada
latihan yang akan datang tidak terulang lagi, harap Komandan Lanud.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://arc.web.id/berita/47-tni-au/491-rajawali-perkasa-di-halim-perdanakusuma.html">ARC</a> </span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-33553264325127166642013-03-13T05:54:00.000-07:002013-03-13T05:54:30.913-07:00Prajurit Kopaska Tingkatkan Kemampuan Menembak dan Renang <div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://koarmatim.tnial.mil.id/images/stories/11%20prajurit%20kopaska%20tingkatkan%20kemampuan%20berenang%20dan%20menembak.%202.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="http://koarmatim.tnial.mil.id/images/stories/11%20prajurit%20kopaska%20tingkatkan%20kemampuan%20berenang%20dan%20menembak.%202.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span><b><a href="http://indo-defense.blogspot.com/#widget-themater_tabs-844379150-id2"></a></b>Prajurit
Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmatim meningkatkan kemampuan
berenang dan menembak persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Porwiltim
dan Kompetisi Menembak Tingkat Nasional Piala Danpaspampres Cup VIII
tahun 2013. Latihan menembak dipimpin oleh Kapten Laut (S) Bambang H.W
yang menjabat sebagai Komandan Detasement 4 Satuan Komando Pasukan Katak
Armada Timur. Sedangkan latihan renang dipimpin oleh Wakil Komandan
Kompi Markas Satkopaska Koarmatim Letda Laut (P) Mulyadi.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span> </span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span>Materi
latihan renang antara lain Orentasi Bawah Air (OBA) dan persiapan
Triatlon untuk menghadapi Porwiltim, 11 prajurit Kopaska di <em>dri</em><em>l</em><em>l</em>
berenang setiap hari, mulai pukul 09.00 Wib sampai pukul 11.00 Wib,
dengan menempuh jarak 3000 meter. Triatlon adalah tiga perlombaan
dijadikan satu antara lain berlari, berenang dan bersepeda. Pada latihan
kali ini Kopaska berkonsentrasi untuk meningkatkan kemampuan
berenangnya.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span> </span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://koarmatim.tnial.mil.id/images/stories/11%20prajurit%20kopaska%20tingkatkan%20kemampuan%20berenang%20dan%20menembak.%201.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://koarmatim.tnial.mil.id/images/stories/11%20prajurit%20kopaska%20tingkatkan%20kemampuan%20berenang%20dan%20menembak.%201.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span>Walaupun
sudah tidak diragukan lagi kemampuan berenangnya, prajurit Kopaska
tidak pernah menyepelekan siapapun yang akan menjadi pesaingnya dalam
kejuaraan Porwiltim nantinya, hal ini ditindak lanjuti dengan cara tetap
berlatih dan terus berlatih sesuai dengan semboyan Kopaska “Kami bukan
prajurit yang hebat tetapi kami adalah prajurit yang terlatih dan terus
berlatih”.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span> </span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span>Dalam
hal menembak, prajurit Kopaska meningkatkan kualitas ketepatan menembak
yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Ambalat, Koarmatim hari ini Senin
(11/03) untuk memperebutkan dalam kejuaraan Piala Danpaspampres Cup VIII
2013 dalam rangka Hari Bhakti Paspampres ke-67. Dalam latihan ini
enam prajurit Kopaska latihan menembak pistol jenis Colt model Grand
buatan <em>Chezcosz Clovacea</em> kaliber 3,8 mm dengan jarak sasaran 25 meter.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span>Materi
kejuaraan menembak terbuka yang diadakan oleh Paspampres antara lain
menembak perorangan dan menembak beregu. Selain untuk kalangan militer,
kejuaraan menembak ini juga dibuka untuk umum. Pelaksanaan lomba adalah
pada hari Kamis (4/4) sampai dengan hari Minggu (7/4) dimulai pukul
08.00 Wib sampai dengan selesai di lapangan tembak Perbakin Gelora Bung
Karno Jakarta dan lapangan tembak Kopasus Cijantung dan Marinir Cilandak
Jakarta. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://koarmatim.tnial.mil.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=1960:prajurit-kopaska-tingkatkan-kemampuan-menembak-dan-renang&Itemid=130">Koarmatim</a> </span></span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5405715172946039542.post-79886371211380952512013-03-10T07:01:00.002-07:002013-03-10T07:01:36.674-07:00TB Hasanuddin Pertanyakan Presiden Borong Alutsista di Jerman<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_klgtPwJT2ECU8EerThJ7b2QRs_CCOPnEPG61rZ-7Zp5zqX_PaSSedeNa6Lztf0BqSJKyi2oB81fvtF7nBo5kvyMUbDXi8L0QBGMtOPTQjLYUKm1IfbmKKk9A3roC4xt7dkPeKL7Et-yg/s1600/20446.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_klgtPwJT2ECU8EerThJ7b2QRs_CCOPnEPG61rZ-7Zp5zqX_PaSSedeNa6Lztf0BqSJKyi2oB81fvtF7nBo5kvyMUbDXi8L0QBGMtOPTQjLYUKm1IfbmKKk9A3roC4xt7dkPeKL7Et-yg/s400/20446.jpg" width="400" /></a></div>
Presiden SBY dan Ibu Ani meninggalkan Jerman melalui Bandara Tegel,
Berlin, untuk menuju Hungaria, Rabu (6/3) pagi. (Foto:
abror/presidensby.info)<br />
<br />
10 Maret 2013, Jakarta: Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin
mempertanyakan sikap dan tindakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) yang memborong sejumlah alutsista saat melakukan lawatan ke
Berlin, Jerman. Sebab, selama ini dalam pembahasan dengan Komisi I,
Kemenhan tidak pernah menyinggung rencana pembelian alutsista dari
Jerman ini.<br />
<br />
"Sehingga kita pertanyakan, sumber pembiayaan itu akan diambil dari
mana. Karena di APBN belanja alutsista dari Jerman itu belum
dianggarkan. Kalau itu dibeli melalui pembiayaan pinjaman luar negeri,
kan tetap saja mesti dibahas di DPR dulu," tukasnya di kompleks Parlemen
Senayan, Jakarta, Rabu (6/3).<br />
<br />
Menurutnya, tindakan itu tidak bisa dilakukan sepihak. "Kalau gitu buat
apa ada DPR, kalau Pemerintah selalu memutus sepihak seperti itu,"
tandas Hasanuddin.<br />
<br />
Politisi PDI-Perjuangan ini mengaku kawatir jika program pembangunan
modernisasi postur pertahanan minimum yang sudah ditetapkan dan
dijadwalkan bersama antara DPR dan pemerintah, akan meleset dari
sasaran. Jika pihak pemerintah selalu mengambil keputusan sepihak, suatu
saat jika bermasalah dan tidak bisa dipergunakan, jelas
pertanggungjawabkan menjadi sulit. Termasuk pertanggungjawaban atas
penggunaan anggarannya.<br />
<br />
"Ini yang sesungguhnya kita kawatirkan. Karena kenyataannya pihak
pemerintah telah beberapa kali memutuskan sepihak dalam belanja
alutsista itu. Dan posisi Komisi I menjadi sulit, antara menyetujui atau
menolaknya. Karena barang sudah dipesan dan kontrak pengadaan sudah
jalan," tuturnya.<br />
<br />
Adapun kontrak pembelian MoU yang dilakukan Presiden SBY di Jerman itu,
kata Hasanuddin, terdiri dari pembelian 103 Tank kelas MBT, 50 Tank
Marder (kelasnya di bawah MBT), dan 18 pesawat latih Grob.<br />
<br />
Khusus pesawat latih, DPR ingin tau berapa harganya, dan sumber
keuangannya dari mana. Karena Pemerintah baru saja memborong pesawat
latih 1 skaodron dari Korsel T-50. Itu sudah selesai untuk Renstra
(rencana strategis) sampai dengan 2014. Prinsipnya, yang dibeli itu
tidak masuk dalam Restra, apakah itu telah sesuai dengan kebutuhan atau
tidak.<br />
<br />
Sebelumnya diberitakan, dalam kunjungan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono ke Berlin, Indonesia menjajaki kerjasama
alutsista dengan Jerman.<br />
<br />
Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan dalam waktu dekat, tambahan
alutsista berupa Tank Marder dari Jerman akan segera tiba, untuk
melengkapi 103 Leopard dari Jerman. Tank medium untuk pengangkut pasukan
tersebut akan melengkapi alat-alat tempur pasukan Indonesia.<br />
<br />
"Jadi dengan ini kita memiliki satuan yang lengkap, ada tank yang light
(ringan), medium (sedang), dan main atau heavy (utama atau berat),"
katanya.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://www.jurnalparlemen.com/view/1710/presiden-borong-alutsista-dari-jerman-dananya-dari-mana.html" target="_blank">Jurnal Parlemen</a>Unknownnoreply@blogger.com0