Dubes Indonesia Sambangi Sekolah Penerbangan Selandia Baru
Kekurangan sumber daya manusia penerbang (pilot) di Indonesia
ternyata juga menjadi perhatian masyarakat Internasional. Di Selandia
Baru, sekolah pilotnya juga berburu siswa ke Indonesia. Di antara
sekolah itu adalah International Aviation Academy New Zealand (IAANZ)
yang merupakan sekolah tertua untuk penerbangan di Selandia Baru. IAANZ
yang didirikan tahun 1928 itu pada Februari lalu telah menerima lima
siswa dari Indonesia. sekolah ini dalam waktu dekat juga akan mengadakan
pameran pendidikan ke tiga kota di Indonesia yaitu Medan, Jakarta dan
Surabaya.
Terkait adanya siswa Indonesia yang belajar di IAANZ,
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, A Agus Sriyono hari ini
mengunjungi sekolah tersebut. Kunjungan Duta Besar ini juga didampingi
oleh salah seorang anggota New Zealand-Indonesia Friendship Council
(Perhimpunan Persahabatan Selandia Baru-Indonesia, sekaligus anggota
parlemen) Mr. Kanwaljit Singh Bakshi.
Agus Sriyono menyambut baik dan mendukung upaya kerja
sama Indonesia dengan IAANZ sehingga bisa meningkatkan hubungan
bilateral di bidang pelatihan penerbangan, dan membantu memenuhi
kebutuhan pilot di Indonesia yang terus meningkat. Sriyono juga meminta
ke lima siswa Indonesia yang sedang belajar di IAANZ untuk belajar dan
menggunakan waktu dengan efektif agar bisa menyumbangkan keahliannya
pada dunia penerbangan Indonesia.
Sementara itu CEO IAANZ, Peter Randle berharap akan
dapat meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga di Indonesia. “Kami
juga berharap akan semakin banyak siswa dari Indonesia yang bergabung,”
ujarnya.
Komisioner Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia,
Tim Anderson turut menyatakan bahwa industri penerbangan Selandia Baru
siap membantu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia maupun keahlian di
industri penerbangan Indonesia yang permintaannya terus meningkat. Baik
dalam hal melatih pilot, insinyur penerbangan, serta awak kabin, bahkan
penyediaan keahlian navigasi dan kontrol lalu lintas udara (Air Traffic
Controller) untuk pengembangan bandara di Indonesia.
“ Selandia Baru memiliki berbagai medan yang
menantang dengan ruang udara bersih serta pemandangan yang spektakuler
dan beragam serta pola cuaca yang bervariasi. Pilot akan memperoleh
kesempatan mendapatkan pengalaman dalam berbagai kondisi terbang yang
membuat mereka menjadi pilot yang lebih terampil,” ujar Tim.
Para pelatih Selandia Baru akan menyediakan
lingkungan yang aman dan tentram, tempat yang memiliki toleransi
antar-agama dan antar-budaya, serta biaya pelatihan yang dilindungi
pemerintah. Para kadet bisa rileks sehingga mampu menyerap pelajaran
dengan cepat, dalam lingkungan yang hangat dan aman.
IAANZ merupakan salah satu sekolah penerbangan terbesar di Selandia
Baru dengan armada 35 pesawat latih dan 38 instruktur penerbang.
Sumber : Angkasa
No comments for "Dubes Indonesia Sambangi Sekolah Penerbangan Selandia Baru"
Post a Comment