Iran Modernisasi Pengayaan Uranium

TEHRAN-(IDB) : Iran mengaku telah mengungkapkan rencananya kepada International Atomic Energy Agency (IAEA) untuk menggunakan lebih banyak uranium sentrifugal di kawasan Natanz. Jika rencana itu terwujud, mereka memiliki kesempatan meningkatkan aktivitas pengayaan uraniumnya. Seorang diplomat dari suatu negara Barat, yang tidak mau ditulis namanya, mengatakan, Kamis (31/1), rencana Iran itu disampaikan kepada IAEA pada 23 Januari lalu.

Rencana Iran itu dipastikan membuat upaya diplomasi penyelesaian masalah program nuklir Iran semakin berlarut-larut. Bukan hanya itu, rencana Iran itu secara tidak langsung juga menunjukkan pembangkangan terhadap komunitas internasional. Sebab rencana Iran itu diungkapkan di tengah-tengah tingginya kekhawatiran negara-negara Barat dan Israel terhadap program nuklir Iran, yang mereka yakini ditujukan untuk tujuan militer.

Namun, Iran berkeras hal itu untuk tujuan damai. Seorang anggota komunikasi di IAEA, yang juga keberatan ditulis namanya, membenarkan rencana Iran tersebut. Dia mengatakan bahwa dalam surat ke IAEA disebutkan bahwa Iran berencana menggunakan sentrifugal baru yang disebut IR2m.

IR2m adalah sebuah unit yang akan ditanam di kawasan Natanz, Provinsi Isfahan, Iran, untuk pengayaan uranium supaya konsentrasi uranium naik sampai 5 persen. "Sekretariat IAEA menerima sepucuk surat dari Atomic Energy Organization of Iran (AEOI) yang menginformasikan bahwa AEOI akan menggunakan IR2m pada unit A-22 di kawasan pengayaan uranium di Natanz," kata anggota komunikasi tersebut, Kamis (31/1).

Iran saat ini sedang dihadapkan pada tuntutan dunia internasional agar menghentikan seluruh aktivitas pengayaan uraniumnya. Akan tetapi, Iran tidak menggubris permintaan itu sekalipun Dewan Keamanan PBB mengancam akan menjatuhkan sanksi lebih berat kepada Iran.
Sumber : KoranJakarta